Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDalam perencanaan anggaran biaya konstruksi diperlukan suatu acuan
dasar berupa analisa biaya konstruksi yang disusun melalui kegiatan penelitian
produktivitas tenaga kerja di lapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui nilai produktivitas tenaga kerja untuk pekerjaan pembesian,
bekisiting, pasang bata merah, plesteran, plafon, dan tegel dengan menggunakan
metode time study. Serta membandingkannya dengan nilai produktivitas menurut
harga borong, teori Soedradjat 1994, dan SNI 2001.
Time Study didasarkan pada pengukuran pekerjaan dilapangan dengan
melakukan pencatatan waktu. Dari harga borong mandor, produktivitas dihitung
berdasarkan tingkat upah pekerja. Pada teori Soedradjat 1994, produktivitas
didasarkan pada jam kerja pekerja untuk menyelesaikan sejumlah volume
pekerjaan tertentu. Sedangkan pada SNI 2001, perhitungan produktivitas
didasarkan pada standard time dan tingkat upah pekerja.
Metode time study dilakukan di proyek Queen Victoria. Nilai
produktivitasnya kemudian dibandingkan dengan harga borong, Soedradjat 1994,
dan SNI 2001.
Dari hasil studi yang dilakukan, nilai produktivitas rata-rata tertinggi
pekerjaan pembesian pada SNI 2001 adalah 14.925 kg/manhour, bekisting pada
time study adalah 1.26 m2/manhour, bata merah pada Soedradjat 1994 adalah
1.468 m2/manhour, plesteran pada Soedradjat 1994 adalah 3.636 m2/manhour,
plafon pada time study adalah 4.443 m2/manhour, dan tegel pada time study
adalah 2.47 m2/manhour.