Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelTujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah terjadi peningkatan value relevance infromasi akuntansi setelah adopsi International Financial Reporting Standards (IFRS) di Indonesia. Value Relevance diukur dengan melihat perubahan harga saham sebagai bentuk respon investor. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan di sektor perdagangan jasa dan investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tahun 2007 hingga tahun 2014. Pengamatan dilakukan pada 26 perusahaan dalam jangka waktu 8 tahun sehingga jumlah pengamatan menjadi 208. Penelitian ini menggunakan data panel dengan software Stata untuk melakukan pengujian dan memilih model yang terbaik antara Pooled Least Squared, Fixed Effect dan Random Effect. Proses pengujian dibagi menjadi 2 periode pengujian sebelum dan sesudah adopsi IFRS. Uji Hipotesis dilakukan dengan melihat peningkatan R2 dan signifikansi pengaruh informasi akuntansi berupa EPS, BVPS, dan OCF per share terhadap value relevance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi IFRS di Indonesia pada perusahaan di sektor perdagangan jasa dan investasi mampu meningkatkan value relevance.