Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSudah banyak game dengan genre tersebut yang beredar di kalangan
umum dan sebagian besar game tersebut memiliki mode di mana pemain bisa
melawan Artificial Intelligence atau disingkat AI. Namun, AI yang diterapkan
dalam game dengan genre itu sangat beragam jenisnya. Oleh karena itu penelitian
ini diharapkan bisa membantu para developer game yang ingin membuat game
Turn-Based Strategy namun tidak bisa memutuskan untuk memakai AI yang mana.
Program berupa game yang dibuat memiliki dua AI yang bisa berfungsi
saat permainan dimulai, yaitu algoritma genetika dan logika fuzzy. Terdapat pula 3
mode game yang bisa dipilih oleh user, yaitu player vs. AI GA, player vs. AI Fuzzy,
dan yang terakhir yaitu AI GA vs. AI Fuzzy. Kedua metode tersebut akan dipakai
untuk menentukan pasukan jenis apa yang perlu dibuat, pasukan harus menyerang
dan bergabung dengan siapa maupun untuk kabur dari musuh.
Dari hasil uji coba pertandingan antara logika fuzzy dan algoritma
genetika, algoritma genetika lebih bisa membuat pasukan yang beragam namun
tetap bisa menyesuaikan dengan situasi yang diperlukan. Logika fuzzy juga
memakan waktu yang lebih lama dari algoritma genetika dikarenakan jumlah rules
yang cukup banyak dan algoritma genetika yang memiliki batas untuk pengakhiran
proses algoritma genetika sehingga tidak terlalu memakan waktu dalam iterasinya.
Namun, apabila fuzzy rules dan membership functionnya dioptimasi lebih lanjut
akan menghasilkan output yang lebih baik.