Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelKeberadaan makanan ringan tradisional yang semakin hari semakin
kurang diperhatikan oleh masyarakat karena adanya persaingan yang ketat dari
makanan ringan-makanan ringan yang berasal dari luar negeri terutama dari
negara-negara tetangga. Hal ini terjadi juga di Kalimantan Timur yang memiliki
kekayaan boga yang tentu saja memiliki rasa yang tidak kalah dengan makanan
ringan dari luar negeri, terutama dalam hal makanan ringan seperti Amplang, Elat
Sapi, Lempok Durian, Keminting dan masih banyak lagi. Namun hal tersebut tidak
mendapat sambutan baik dari masyarakat sendiri terlebih masyarakat kalangan
atas. Keberadaan makanan ringan tersebut hanya dianggap konsumsi biasa yang
tidak layak dikembangkan karena berbagai faktor seperti kurangnya rasa cinta dan
penghargaan terhadap budaya sendiri dan masih banyak lagi. Melalui penyusunan
tugas akhir ini, penulis hendak memecahkan permasalahan di atas dengan
melakukan strategi awal yaitu perbaikan dalam hal kemasan sebagai sarana
penarik perhatian yang selama ini kurang mendapat perhatian dari pihak produsen
sendiri. Pada perancangan kemasan ini, penulis akan merancang beberapa
kemasan yang tidak hanya berfungsi mengemas saja melainkan juga
memperhatikan nilai estetikanya, sehingga dapat mengangkat citra makanan
ringan tradisional khas Kalimantan Timur tersebut.