Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelTeori prospek menjelaskan bahwa pengambilan keputusan seseorang dipengaruhi oleh dua kondisi, yaitu kondisi menguntungkan (gain) dan kondisi tidak menguntungkan (loss). Di mana dalam kondisi loss, pengambilan keputusan adalah dengan mengambil resiko sedangkan dalam kondisi gain, pengambilan keputusan adalah dengan menghindari resiko. Penelitian ini ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat manajemen laba pada kelompok perusahaan dengan kondisi leverage tinggi dan rendah dengan menggunakan variabel ukuran perusahaan, kualitas audit, dan profitabilitas sebagai variabel kontrol. Kondisi gain yang dimaksud dalam penelitian ini adalah posisi dimana perusahaan memiliki leverage rendah dan kondisi loss adalah posisi dimana perusahaan memiliki leverage tinggi. Berdasarkan tren leverage tahun 2007-2016, diketahui bahwa kondisi leverage paling tinggi adalah kondisi leverage pada tahun 2009 dan kondisi leverage rendah adalah pada tahun 2016 sehingga penelitian ini menggunakan sampel tahun 2009 dan 2016.
Penelitian dilakukan terhadap 490 perusahaan pada seluruh sektor perusahaan kecuali sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 dan 2016. Analisis penelitian dilakukan dengan regresi linear berganda. Penelitian ini belum berhasil membuktikan keberadaan teori prospek dalam menjelaskan pengaruh dari kondisi leverage terhadap manajemen laba.