Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelBanyak negara sudah melakukan adopsi IFRS sebagai standar pelaporan laporan keuangan karena IFRS dapat memberikan banyak keuntungan. Walaupun demikian, penelitian yang menguji dampak adopsi IFRS terhadap kualitas laba di negara-negara berkembang di Asia Tenggara masih sedikit. Banyak penelitian hanya berfokus pada negara-negara maju di Eropa. Selain masih sedikit, penelitian-penelitian terdahulu mengenai dampak adopsi IFRS terhadap kualitas laba pada negara berkembang di Asia Tenggara juga masih tidak konsisten. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah adopsi IFRS berpengaruh positif terhadap kualitas laba pada perusahaan-perusahaan manufaktur di negara Indonesia. Kualitas laba diukur dengan menggunakan kualitas akrual. Variabel IFRS menggunakan dummy variable. Sedangkan variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini adalah leverage dan firm size. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 77 perusahaan sektor industri manufaktur di Indonesia yang terdaftar di Indoensia Stock Exchange (IDX) dari tahun 2008 hingga 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi IFRS berpengaruh positif terhadap kualitas akrual, variabel kontrol Leverage berpengaruh negatif terhadap kualitas akrual, dan Firm Size berpengaruh positif terhadap kualitas akrual.