Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenerapan pembuatan website sekarang ini mempunyai beberapa
kelemahan, misalnya penggunaan system operasi yang berbeda pada saat
pembuatan website tersebut, sehingga mengakibatkan user yang menggunakan
system operasi yang berbeda tidak dapat menampilkan halaman website yang
dibuat tersebut. Contoh nyata, misalnya pembuatan aplikasi website penjualan
yang dibuat dengan menggunakan system operasi Windows. Website penjualan
tersebut tidak dapat dilihat atau ditampilkan pada sistem operasi berbeda,
misalnya sistem operasi Linux. Agar user yang menggunakan system operasi
Linux dapat mengakses aplikasi website penjualan tersebut maka user harus
meng-install atau menambahkan komponen tertentu yang dapat memanggil
komponen sistem operasi Windows, yaitu komponen DCOM (Distributed
Component Object Model Mircosoft), yang merupakan infrastrtuktur objek
terdistribusi yang memungkinkan aplikasi mengambil komponen COM
(Component Object Model) yang di-install di server lain. Infrasturktur ini telah
disertakan pada banyak platform non-windows, tapi DCOM tidak pernah diterima
secara luas pada platform-platform tersebut, sehingga jarang digunakan untuk
menyediakan fasilitas komunikasi antara komputer Windows dan non Windows.
Dengan adanya masalah yang muncul dari pembuatan aplikasi website
yang tidak dapat diakses oleh sistem operasional yang berbeda, muncul solusi
yang dapat mengatasi masalah tersebut yaitu Web Services. Web services ini
merupakan satuan diskrit dari fungsionalitas programatis yang diekspos kepada
client via protokol komunikasi, dan format data standar bernama HTTP dan XML.
Protokol-protokol ini mengatasi masalah komunikasi lintas internet dan lintas
firewall perusahaan tanpa beralih ke solusi superior yang memerlukan port-port
komunikasi tambahan yang harus dibuka untuk akses eksternal. Oleh karena web
services menggunakan XML untuk format permintaan dan jawaban, ia bisa
diekspos dari dan digunakan oleh segala platform yang bisa mem-format dan
menguraikan sebuah pesan XML. Ini memungkinkan web services berbasis XML
menghadirkan bersama potongan-potongan fungsionalitas berbeda, baik yang ada
maupun yang baru, internal maupun eksternal pada sebuah organisasi, dalam
suatu kekompakan yang koheren.
Dengan adanya web services yang menggunakan XML, dapat mengatasi
masalah yang muncul dalam pembuatan aplikasi website dengan menggunakan
platform sistem operasi tertentu, sehingga user yang menggunakan platform
sistem operasi yang berbeda tidak perlu lagi menginstall komponen-komponen
tambahan agar dapat mengakses website tersebut.