Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPerpaduan Unsur Kebudayaan Islam dan Tionghoa Dalam Interior Masjid
Cheng Hoo merupakan penelitian terhadap tempat ibadah Islam. Penelitian yang
dilaksanakan meliputi perpaduan unsur kebudayaan Tionghoa dan Islam pada tata
ruang dan ragam hias yang terdapat didalam Masjid Cheng Hoo. Masjid Cheng
Hoo di bagi menjadi dua bagian yaitu ruang sholat dan ruang wudhu, dan dalam
ragam hiasnya akan dibahas per-elemen ruang (lantai, dinding, pintu, jendela dan
plafon). Ragam hias yang akan dibahas dalam Masjid Cheng Hoo dibagi menjadi:
kaligrafi Islam, gambar atau lukisan dan ukir-ukiran atau cetakan. Oleh karena itu
penelitian akan dilaksanakan berdasarkan pembagian diatas.
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui apakah ada perpaduan unsur
kebudayaan Tionghoa dan Islam pada bentuk tata ruang dan ragam hias yang
terdapat didalam Masjid Cheng Hoo. Maka penelitian akan dilakukan dengan
metode kualitatif untuk mengetahui ada atau tidaknya perpaduan unsur
kebudayaan Tionghoa dan Islam dalam Masjid Cheng Hoo.
Penelitian yang telah dilakukan membuktikan adanya perpaduan
unsur kebudayaan Tionghoa dan Islam didalam interior Masjid Cheng
Hoo pada tata ruang dan ragam hias yang terdapat didalamnya. Tata ruang
yang ada dalam Masjid Cheng Hoo berdasarkan ajaran ajaran Islam yang
tercantum dalam Al Quran, Al Hadis dan Ijtihad, ada perpaduan atau
persamaan kebuadayaan antara Tionghoa dan Islam. Ragam hiasnya
berupa adanya kaligrafi Islam, gambar atau lukisan dan ukir-ukiran atau
cetakan terdapat pada lantai, dinding, pintu, jendela dan plafon Masjid
Cheng Hoo yang berdasarkan Al Quran, Al Hadis dan Ijtihad, juga
terdapat perpaduan unsur kebudayaan Tionghoa dan Islam. Jadi dapat
disimpulkan bahwa perpaduan unsur kebudayaan Tionghoa dan Islam
telah diterapkan pada tata ruang dan ragam hias dalam interior Masjid
Cheng Hoo Surabaya. Dengan kata lain berdasarkan pertanyaan pada
rumusan masalah berarti tata ruang dan ragam hiasnya sudah terjadi
perpaduan antara unsur kebudayaan Tionghoa dan Islam.