Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPerabot yang sesuai dengan anthropometri anak, bentuk dan warna yang
komunikatif akan sangat berperan dalam pemenuhan tujuan pendidikan taman kanak-kanak,
yaitu membentuk perilaku melalui pembiasaan sehari-hari dan
mengembangkan kemampuan dasar pada diri anak didik. Semua ini (perabot,
anthropometri, bentuk, warna, tujuan pendidikan dan anak didik) saling terkait,
saling menunjang satu dengan lainnya, dan dapat memberikan pengaruh terhadap
aktivitas anak-anak dalam proses tumbuh berkembang mereka yang berkaitan dengan
tujuan pendidikan Taman Kanak-Kanak. Studi perabot ini mengambil Taman Kanak-Kanak
Negeri Pembina Kelompok B di Surabaya sebagai obyek penelitian.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif holistik dimana variabel
sebab tidak dapat dipisahkan dari variabel akibat, variabel tersebut adalah aspek
anthropometri, bentuk dan warna perabot dengan tujuan-tujuan Program Kegiatan
Belajar. Data diperoleh dengan wawancara terbuka, observasi secara langsung dan
studi kepustakaan. Data yang diperlukan adalah yang berhubungan dengan Program
Kegiatan Belajar (PKB), tinjauan anak dan perkembangannya, pendidikan dini, tipe-tipe
taman kanak-kanak di Indonesia, anthropometri, bentuk dan warna.
Tujuan-tujuan pendidikan yang terdapat pada Program Kegiatan Belajar
digunakan sebagai variabel-variabel yang dihubungkan dengan substansi-substansi
perabot yang diperlukan (anthropometri, bentuk dan warna). Hasil penghubungan ini
mengantar pada standart-standart yang baik tentang aspek anthropometri, bentuk dan
warna untuk anak usia 5 tahun (presekolah). Standart-standart tersebut lalu
digunakan sebagai tolok ukur untuk menganalisis parabot-perabot yang ada di
lapangan. Dengan demikian dapat diketahui apakah perabot yang ada sudah
memenuhi ke 3 aspek yang sesuai dengan kebutuhan pencapaian tujuan Program
Kegiatan Belajar. Rumusan masalah yang kedua adalah tentang respon anak-anak
terhadap perabot dalam aspek anthropometri, bentuk dan warna.
Hasil analisis menunjukan bahwa dari 33 perabot yang diteliti hanya 45,54 %
yang diperperhatikan aspek anthropometrinya, sedangkan 54,54% dari perbot yang
ada tidak diperhatikan aspek anthropometrinya. Dalam aspek bentuk, semua perabot
yang diteliti (33 perabot) sudah dapat menunjang Program Kegiatan Belajar. Dalam
aspek warna hanya 6,06% yang menggunakan warna cerah yang sesuai dengan usia
anak-anak prasekolah. Sedangkan warna yang mendominasi adalah warna cokelat
(natural color) yang dapat meredam daya kreativitas anak-anak. Warna lainnya
adalah warna pastel 18,18%, ringan 13,03% dan gelap 13,03%. Secara keseluruhan
taman kanak-kanak yang diteliti belum memperhatikan perabot-perabot yang ada
secara khusus sehingga berperan dalam pemenuhan tujuan Program Kegiatan
Belajar.