Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelBahan alam memiliki kemampuan untuk menjadi bahan serat penguat untuk polimerik komposit. Serat ijuk sebagai reinforcement agent dan polypropylene (PP) sebagai matriks digunakan untuk membentuk biokomposit. Pada penelitian ini diakukan studi flexural strength komposit serat ijuk/PP diberikan 6 komposisi rasio berat. Variasi rasio serat ijuk/PP adalah 5/95, 10/90, 15/85, 20/80, 25/75, 30/70% berat. Hasil pengujian flexural dengan standar ASTM D790-17 yang tertinggi adalah 52,09 MPa yang didapatkan pada rasio% berat serat ijuk/PP: 15/85. Penambahan serat alam meningkatkan kekuatan komposit tetapi terjadi penurunan kekuatan dari rasio berat 15/85% ke rasio berat 20/80, 25/75, 30/70% yang kemungkinan terjadi karena jumlah serat ijuk terlalu banyak hingga PP tidak mencukupi untuk membasahi serat ijuk secara merata sehingga ikatan kurang kuat.