Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelBahan alam berpotensi untuk menjadi penguat dalam material biokomposit karena memiliki sifat yang kuat dan ringan, selain itu serat alam juga mudah untuk diperoleh dan ramah lingkungan. Ada 4 faktor yang turut mempengaruhi kekuatan komposit yang dihasilkan yaitu, komposisi kimia, sifat mekanis bahan penyusun, adesivitas dan struktur komposit. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kulit kacang tanah yang direduksi ukurannya hingga menjadi serbuk dengan ukuran < 100 μm sebagai filler dan PP sebagai matriks.
PP didapat dari masker medis 3 lapis bekas pakai, karena jumlah masker yang semakin banyak sebagai dampak dari pandemi COVID-19. Sampel biokomposit dibuat dengan variasi rasio persen berat serbuk kulit kacang tanah terhadap PP, yaitu 0/100, 5/95, 10/90, 15/85, 20/80, 25/75, 30/70% berat. Proses pembuatan sampel menggunakan teknik hot press dengan temperature 190oC, tekanan 0,4 MPa dan waktu 6 menit pada setiap sisi. Sifat mekanis yang diuji adalah flexural strength dengan standar pengujian ASTM D790-17 dan evaluasi struktur mikro dengan Scanning Electron Microscopy. Flexural strength tertinggi didapat pada sampel dengan rasio komposisi 25/75% berat pada angka 35,74 MPa.