Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelMall menjadi salah satu tempat rekreatif yang paling mudah dijangkau oleh semua kalangan dikarenakan beragamnya pilihan hiburan untuk melepas penat. Namun kurangnya fasilitas yang dikhususkan bagi lansia ditambah kondisi fisik yang mulai melemah berdampak pada terbatasnya aktivitas yang dapat mereka lakukan di dalam mall. Perancangan interior senior entertainment center di mall di Surabaya dapat menjadi alternatif sarana yang bersifat rekreatif, edukatif, serta dapat menjadi sarana bersosialisasi bagi kaum manula, sehingga dapat menambah kenyamanan untuk beraktivitas di dalam mall. Metode perancangan yang digunakan adalah metode design thinking Stanford School yang telah dikembangkan, metode tersebut terdiri dari understand, observe, resolving needs, prototype, test, story telling, dan business model. Hasil perancangan mengangkat konsep Old but Gold yang menyediakan fasilitas untuk mewadahi manula dalam berkegiatan, seperti ruang activity, game, dan exercise room dengan tujuan melahirkan kebahagiaan, semangat bersosialisasi, serta jasmani yang sehat.