Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelJumlah pengguna narkoba di Indonesia mengalami peningkatan yang
cukup tinggi dari tahun ke tahun. Pengguna narkoba berkecenderungan
mengalami ketidakstabilan mental dan fisik. Semakin banyaknya jumlah
pengguna narkoba akan berdampak pada keamanan dan ketahanan nasional.
Pengguna narkoba agar dapat kembali hidup normal membutuhkan
bimbingan intensif, yaitu di pusat rehabilitasi narkoba. Oleh karena itu rehabilitasi
narkoba merupakan fasilitas yang penting karena merupakan tempat pemulihan
diri, terutama dengan semakin meningkatnya jumlah pengguna narkoba di
Indonesia, khususnya di Surabaya.
Dari latar belakang tersebut, cukup menarik untuk meneliti lebih jauh
tentang aplikasi aspek perancangan interior dari metode yang diterapkan pada
rehabilitasi narkoba yang diteliti yaitu metode terapi komunitas. Metode
penelitian menggunakan metode kualitatif sedangkan metode analisis.
Penelitian ini diharapkan menghasilkan pengetahuan mengenai apakah
elemen interior rehabilitasi narkoba di Surabaya sudah menerapkan metode terapi
komunitas dan memahami aplikasi ilmu desain interior khususnya pada ruang
rehabilitasi sebagai sarana pemulihan mental dan fisik.
Hasil penelitian menunjukan adanya beberapa aspek perancangan interior
pada pusat rehabilitasi narkoba Wahana Kinasih yang membutuhkan perubahan
karena adanya ketidaksesuaian antara aktivitas dengan kebutuhan ruang yaitu
sirkulasi, besaran ruang dan warna dinding, namun ada juga yang sudah
menerapkan prinsip terapi komunitas yaitu pada penataan perabot dan dekorasi.