Please take a moment to complete this survey below

Library's collection Library's IT development Cancel

Evaluasi overstrength factor kolom SRPMK menurut SNI 03-2847-2002 studi kasus: bangunan 3 bentang wilayah 6 peta gempa Indonesia

SNI 03-2847-2002 mensyaratkan rasio jumlah momen nominal kolom terhadap balok (overstrength factor kolom) untuk Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) tidak boleh kurang dari 6/5, untuk menjamin persyaratan "strong column
weak beam” pada perencanaan kapasitas. Ada kemungkinan overstrength factor sebesar 6/5 tidak cukup konservatif untuk menjamin sendi plastis tidak terjadi pada kolom khususnya di wilayah dengan resiko gempa tinggi. Dalam studi ini, gedung 6 dan 10 lantai dengan 3 bentang yang terletak di wilayah 6 pada peta gempa Indonesia digunakan untuk mengevaluasi kinerja SRPMK dengan overstrength factor sebesar 6/5. Kinerja struktur dievaluasi dengan metode nonlinear static pushover dan nonlinear time history untuk beban gempa periode ulang 200, 500, dan 1000 tahun.
Hasil evaluasi menunjukkan sendi plastis terjadi di beberapa kolom pada gedung 6 dan 10 lantai di wilayah gempa 6 ketika dibebani dengan beban gempa periode ulang 200 tahun bahkan terjadi “soft story mechanism” pada gedung 10 lantai di wilayah gempa 6. Kesimpulannya, overstrength factor sebesar 6/5 tidak cukup konservatif untuk memenuhi persyaratan “strong column weak beam".

Creator(s)
  • (21403042) ROBBY TANOD
  • (21403096) HERI PRATAMA
Contributor(s)
  • Pamuda Pudjisuryadi → Advisor 1
  • Benjamin Lumantarna → Advisor 2
  • Ima Muljati Ginsar → Examination Committee 1
Publisher
Universitas Kristen Petra; 2007
Language
Indonesian
Category
s1 – Undergraduate Thesis
Sub Category
Skripsi/Undergraduate Thesis
Source
Skripsi No. 11011529/SIP/2007; Robby Tanod (21403042), Heri Pratama (21403096)
Subject(s)
  • CONCRETE CONSTRUCTION
  • BUILDINGS-EARTHQUAKE EFFECTS
File(s)

Similar Collection

by creator, contributor, or subject