Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelVendor-Managed Inventory (VMI) merupakan proses pengaturan pengadaan yang dilakukan terpusat pada pemasok untuk toko. Inventory routing problem (IRP) merupakan bagian dari VMI untuk optimasi biaya pengiriman dan
persediaan. Optimasi terhadap rute pengiriman dan persediaan merupakan hal
penting untuk memenuhi permintaan pasar dengan biaya yang optimal. Produk
yang mudah rusak memberi tantangan terhadap persediaan.
Penelitian ini membuat sebuah model inventory routing problem untuk
produk yang mudah rusak dengan data permintaan dan tingkat kerusakan yang
dinamis. Terdapat 3 biaya utama sebagai fungsi objektif dalam simulasi ini yaitu
biaya penyimpanan produk, biaya pengiriman produk, dan biaya kerusakan
produk dengan pemasok tunggal dan banyak toko. Variabel keputusan dari model
ini ada 2, yaitu interval level persediaan toko dan rute pengiriman produk.
Simulasi pada penelitian ini menggunakan metode Genetic Algorithm (GA) dan
Particle Swarm Optimization (PSO) untuk mendapatkan solusi optimal. Terdapat
3 golongan data permintaan dengan kombinasi jumlah iterasi dan populasi pada
masing-masing metode yang diuji. Faktor yang dianalisa pada hasil optimasi
adalah biaya optimal dan waktu eksekusi.
Hasil akhir dari simulasi ini menunjukkan bahwa data permintaan dinamis
memiliki konsekuensi biaya penyimpanan yang lebih besar daripada permintaan
yang bersifat statis dan semakin besar variasi permintaan menyebabkan biaya
kerusakan semakin besar. Peningkatan laju kerusakan menyebabkan biaya
kerusakan produk mengalami peningkatan biaya yang signifikan dibandingkan
dengan biaya yang lain diikuti dengan peningkatan biaya penyimpanan, tetapi
perubahan permintaan dan laju kerusakan tidak memiliki pengaruh terhadap biaya
rute pengiriman.