Please take a moment to complete this survey below

Library's collection Library's IT development Cancel

Tata cara adat pernikahan etnis Tionghoa yang masih dipertahankan

Penelitian ini meneliti tata cara adat pemikahan etnis Tionghoa yang masih dipertahankan serta perubahan-perubahan yang terjadi. Responden studi ini terdiri dari delapan pasang suami istri usia muda antara 20-35 tahun. Digunakan
pendekatan penelitian kualitatif. Teknis pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur. Dari hasil penelitian, penulis dapat mengetahui bahwa adanya warga Tionghoa di Surabaya yang masih menggunakan tata cara adat
pemikahan Tiongkok dan ada juga yang sudah tidak menggunakannya lagi. Dari yang masih digunakan yang menduduki uratan terbanyak antara lain Na Zheng, Jiao Bei Jiu, Jing Jiu, Amplop pembungkus uang warna merah, dan nilai genap pada Angpao. Sedangkan perubahan-perubahan yang terjadi adalah tata cara mak comblang, penetapan hari berdasarkan kalender Tiongkok, pakaian adat pernikahan, sistem jamuan pesta, Nao Dong Fang (penggodaan mempelai oleh para tamu), tempat pesta di rumah, dan 3 hari setelah menikah kedua mempelai mengunjungi rumah mempelai wanita. Alasannya karena mereka sudah tidak mengerti makna dari tata cara tersebut.

Creator(s)
  • (12403022) VELIANY SUGIARTO
Contributor(s)
  • Ong Mia Farao Karsono → Advisor 1
  • Josefa Juniarti Mardijono → Advisor 2
  • Samuel Gunawan → Examination Committee 1
Publisher
Universitas Kristen Petra; 2009
Language
Indonesian
Category
s1 – Undergraduate Thesis
Sub Category
Skripsi/Undergraduate Thesis
Source
Skripsi No. 02010063/CHI/2009; Veliany Sugiarto (12403022)
Subject(s)
  • MARRIAGE CUSTOMS AND RITES CHINESE-INDONESIA
File(s)

Similar Collection

by creator, contributor, or subject