Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPerubahan cuaca yang terjadi, terutama di negara yang memiliki 2 musim seperti
di Indonesia, akan menimbulkan dampak terutama dalam segi konstruksi. Terutama pada
suatu gedung atau bangunan yang dibangun di atas tanah lempung yang tidak stabil akan
banyak menimbulkan masalah. Selain itu, banyaknya jumlah dari limbah batu bara yaitu
fly ash akan memberikan ide pada beberapa kalangan untuk dapat memanfaatkannya,
terutama dalam bidang konstruksi. Banyak penelitian yang menggunakan fly ash ini,
tetapi disini bahan tersebut akan digunakan sebagai bahan utama.
Dengan melalui percobaan pengeringan (drying) dan pembasahan (wetting),
dengan sampel disturbed di laboratorium, diharapkan akan dapat dipelajari perilaku sudut
geser dan kohesi dari campuran tanah liat dengan fly ash, yaitu yang berhubungan dengan
tegangan air pori negatif.
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dalam kondisi
drying, tanah mengalami peningkatan sudut geser yang lebih besar dibandingkan tanah
dalam keadaan wetting. Dimana semakin besar kadar air (Wc) yang dikandung oleh
tanah, sudut geser tanah tersebut semakin kecil. Hal ini dapat dilihat dari besarnya nilai
sudut geser (o ) dari sample tanah yang dikeringkan lebih besar dibandingkan dengan
nilai o dari sample tanah yang dibasahi.