Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPT X merupakan perusahaan yang memproduksi galvalum, atap rumah, talang, dsb. Permasalahan yang dimiliki oleh perusahaan adalah banyaknya SPK yang batal karena pesanan yang tidak tercapai atau memenuhi target. SPK yang batal tersebut memberikan kerugian pada perusahaan. Jumlah operator yang dimiliki perusahaan hanya 11 orang, ketika pasar sedang sepi maka banyak operator yang menganggur tetapi ketika pasar sedang ramai maka operator tidak cukup untuk melakukan produksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengoptimalkan tenaga kerja yang berada pada PT X. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Peta Pekerja dan Mesin dan Peta Regu Kerja. Peta-peta tersebut digunakan untuk mengamati waktu menganggur (idle) operator. Hasil dari peta-peta kerja menunjukkan terdapat banyak operator yang menganggur karena proses produksi yang sederhana sehingga operator tersebut dapat dialokasikan pada mesin lainnya atau diatur kembali jumlah operator dalam setiap mesin. Penambahan alat sensor pada mesin kawat duri dapat mengurangi jumlah operator kawat duri sehingga 1 operator dapat menangani 2 mesin. Pengurangan jumlah operator pada beberapa mesin menunjukkan peningkatan persentase produktif operator. Perbedaan jumlah operator pada kondisi awal dan kondisi usulan juga terjadi pengurangan sehingga sisa waktu tersebut dapat digunakan untuk produksi permintaan yang ditolak.