Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenelitan ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana representasi kostum superhero dalam film “Gundala”. Hal ini dilatarbelakangi munculnya film-film superhero lokal. Hal ini menarik untuk diteliti karena tren pembuatan film superhero dilatarbelakangi Amerika yang ingin mempropagandakan ideologinya sebagai negara adidaya dan memamerkan superioritasnya dibanding bangsa-bangsa lain seusai Perang Dunia II. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pemahaman bahwa film adalah representasi dari suatu ideologi yang dikemas dengan makna-makna konotatif dan denotatif. Teori Semiologi Roland Barthes (yang terdiri dari denotasi, konotasi, dan mitos) serta Teori Representasi Stuart Hall akan digunakan untuk mempermudah pembongkaran tanda-tanda yang dimuat dalam film Gundala. Teknik menganalisis dilakukan dengan cara mengumpulkan data dalam film Gundala kemudian dianalisis dengan Teori Mimikri Homi Bhabha, yakni usaha Timur untuk memimik Barat yang dipandang superior, modern, dan maskulin, yang kontras dengan Timur (non-Barat) yang dipandang inferior, tradisional (baca: barbar), dan feminin. Dari deskripsi yang dianalisis menggunakan teori akan memunculkan ideologi yang direpresentasikan dalam film Gundala.