Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelAir Receiver Tank adalah salah satu jenis pressure vessel yang berfungsi
untuk menampung udara bertekanan. Pada umumnya, tangki ini terdiri dari bagian
shell yaitu bagian silinder dari tangki, bagian heads yang merupakan penutup
tangki dan nozzle yang merupakan sebuah pipa yang menjadi jalur masuk dan
keluarnya udara. Besar diameter nozzle ini sangat mempengaruhi besar tegangan
maksimum yang timbul pada air receiver tank.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perbandingan diameter nozzle
terhadap diameter shell yang maksimum pada air receiver tank horisontal dan
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan ANSYS software yang berbasis
metode elemen hingga. Berdasarkan hasil penelitian semakin besar diameter
nozzle, maka semakin besar pula tegangan maksimum yang terjadi pada air
receiver tank. Khususnya bagian sambungan antara nozzle dengan shell.
Penelitian ini juga memberikan kesimpulan bahwa penentuan
perbandingan antara diameter nozzle terhadap diameter shell yang maksimum
tidak berlaku untuk ukuran air receiver tank yang berbeda-beda. Hal ini dapat
dilihat dari hasil penelitian dimana perbandingan diameter nozzle terhadap
diameter shell yang maksimum pada standar air receiver tank dengan volume 15
gallons adalah 1 : 4, volume 30 gallons 3 : 14, volume 40 gallons 1 : 8, volume
60 gallons 3 : 20, volume 120 gallons 1 : 8, volume 215 gallons 4 : 30 dan
volume 300 gallons 5 : 36. Oleh karena itu dalam mendesain sebuah air receiver
tank perlu dilakukan penelitian sendiri-sendiri dengan dimensi dan bentuk air
receiver tank yang berbeda-beda.