Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelJumlah kasus penderita gangguan makan di Jawa Timur meningkat setiap tahunnya, namun fasilitas yang dapat digunakan untuk penyembuhan gangguan makan masih minim. Fasilitas yang ada cenderung fokus kepada pengobatan fisik saja, sedangkan penderita gangguan makan tidak hanya membutuhkan pengobatan secara medis, namun juga perlu pemulihan kondisi psikis agar dapat percaya diri dan berani bersosialisasi di masyarakat. Hal inilah yang melatarbelakangi objek perancangan Fasilitas Rehabilitasi Penderita Gangguan Makan di Surabaya. Perancangan menggunakan pendekatan perilaku dengan memperhatikan kebutuhan dan karakter dari penderita gangguan makan dan menggunakan konsep "connect with nature" dan "therapeutic community" untuk menghadirkan arsitektur yang dapat memaksimalkan pemulihan fisik dan psikis penderita serta melatih penderita agar berani kembali bersosialisasi di masyarakat.