Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSemen merupakan material dasar beton. Proses produksi semen merupakan sumber dari 7% emisi CO₂ dunia. Maka untuk menyelesaikan masalah ini, beton konvensional harus digantikan dengan beton geopolimer. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode pencampuran, menformulasikan komposisi mortar one part geopolymer yang tepat, dan membandingkan pengaruh dari jenis sodium metasilicate yang digunakan. Karakteristik beton one part geopolymer dipengaruhi oleh material penyusun, komposisi alkali activator, metode penyampuran dan curing. Jenis sodium metasilicate yang digunakan adalah sodium metasilicate anhydrate dan pentahydrate. Terdapat 2 metode pencampuran. Pengujian yang dilakukan adalah pengukuran suhu dan pengujian kuat tekan. Uji kuat tekan dilakukan pada umur 7, 28, dan 56 hari. Hasil menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah NaOH dan sodium metasilicate dalam campuran maka semakin panas suhu yang dihasilkan. Kuat tekan lebih tinggi didapatkan dari metode penyampuran dimana pasir masuk terakhir. Sodium metasilicate anhydrate menghasilkan kekuatan yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan jenis pentahydrate.