Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelMunculnya pandemi COVID-19 memberikan dampak yang negatif kepada berbagai jenis sektor, termasuk industri hotel dan pariwisata di Indonesia. Di wilayah Jawa Timur khususnya Surabaya, dampak COVID-19 mengakibatkan 40% hotel di Surabaya tutup atau sekitar 16 hotel di Surabaya sebab terjadi kekosongan penginap sehingga pengusaha hotel tidak mampu membayar gaji karyawan. Selama masa pandemi ini strategi perusahaan hotel harus selalu diperbarui, khususnya mempertimbangkan perubahan-perubahan selera atau tuntutan konsumen akibat pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan menginap di hotel dalam masa new normal. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 100 responden dengan menggunakan purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Kuesioner disebarkan dalam bentuk Google Form. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah analisis faktor konfirmatori dengan menggunakan software SPSS versi 20.0. Hasil dari penelitian ini adalah dari 10 variabel yang dianalisis terbentuk tiga faktor baru yaitu faktor produk, faktor motivasi dan persepsi, dan faktor protokol kesehatan. Dari ketiga faktor tersebut, yang paling dominan adalah faktor produk yang berisikan variabel MICE, citra hotel, review hotel, dan keamanan.