Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelBeberapa masalah dalam bidang rekayasa geoteknik banyak diakibatkan
oleh perubahan volume dan kadar air akibat tegangan air pori negatif, yang mana
masalah ini sering kali menjadi penyebab utama kerusakan pondasi rumah,
pondasi jalan, keruntuhan lereng serta struktur tanah yang lain.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara daya
serap tanah terhadap air pada percobaan yang menggunakan alat permeability
dengan teori Brooks and Corey untuk tanah yang tidak jenuh.
Kendala dalam penelitian ini disebabkan karena alat percobaan yang ada
diperuntukkan untuk tanah yang jenuh, sedangkan percobaan ini dilakukan pada
tanah yang tidak jenuh, sehingga hanya memperhitungkan daya serap tanah
terhadap air.
Untuk mengetahui dan memperoleh hasil yang diharapkan, diperlukan
suatu riset di laboratorium mekanika tanah, dalam hal ini ada 3 macam percobaan
yang dilakukan pada penelitian ini yaitu : Pengujian pemadatan (Reduced
Proctor), pengukuran tegangan air pori negative (Suction) menggunakan kertas
filter, serta pengujian permeabilitas air yang menggunakan metoda falling head
tes. Kondisi tanah tidak jenuh menuju kondisi tanah jenuh mengalami penurunan
nilai koefisien permeabilitas.
Hasil perbandingan percobaan metoda falling head tes dengan hasil
perhitungan empiris menurut teori Brooks and Corey yang pada akhirnya
menunjukkan hasil yang sama.