Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelProgram simulasi untuk sistem penjadwalan kereta ini dibuat dengan
tujuan untuk mempermudah tugas penjadwalan kereta api konvensional yang
digunakan saat ini. Penyusunan jadwal berkenaan dengan adanya kereta baru
dapat dilakukan melalui simulasi untuk mendapatkan penjadwalan kereta yang
paling optimal.
Program simulasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman
Java dengan metode pemrograman berorientasi pada obyek. Sebagai bahan
referensi digunakan 34 kereta penumpang kelas 1, 52 kereta penumpang kelas 2
dan 50 kereta barang yang dibagi menjadi 3 pembagian waktu. Data-data referensi
didapatkan dari Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA). Metode pengambilan
keputusan didasarkan pada prioritas kereta dengan sistem pengecekan terhadap
jalur rel yang menuju dua stasiun kereta berikutnya dan jalur rel yang menuju
stasiun kereta di belakang.
Untuk mendapatkan sebuah jadwal kereta yang paling optimal dilakukan
7 kali simulasi penyusunan jadwal baru. Hasil dari penjadwalan baru ini
didapatkan prosentase jumlah kereta yang mengalami perbaikan waktu tempuh
untuk kereta penumpang kelas 1 sebesar 23,53 %, kereta penumpang kelas 2
sebesar 48,07 % dan kereta barang 46 %. Perubahan waktu tempuh memberikan
rata-rata selisih waktu tempuh berkurang untuk kereta penumpang kelas 1 sekitar
5,125 menit, untuk kereta penumpang kelas 2 sekitar 6,769 menit dan kereta
barang sekitar 10,652 menit.