Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelJawa Timur merupakan salah satu pusat perdagangan, perindustrian, pariwisata
yang sedang berkembang. Dalam pengembangannya diperlukan adanya sarana
pendukung, salah satunya adalah sumber energi listrik yang kebutuhannya diprediksi
dua kali lipat dari pertumbuhan ekonomi.
Untuk mengukur energi listrik diperlukan alat yang dinamakan KWh meter.
Dalam industri besar terutama untuk Pelanggan Tegangan Menegah (TM) 20 kV
memakai KWh meter 3 fasa yang sistemnya didukung dengan keberadaan CT dan
PT. CT terpasang seri sedangkan PT terpasang paralel.
Ada 2 metode yang dipakai yaitu sistem 3 kawat (2 CT dan 3 PT) dan sistem 4
kawat (3CT dan 3PT). Dari kedua metode inilah akan dibandingkan penggunaannya
baik dari kondisi normal maupun abnormal.
Dalam kondisi yang normal, kedua metode tersebut memberikan hasil
perhitungan yang sama, tetapi dalam kondisi abnormal dalam arti salah satu CT
mengalami gangguan, sistem 3 kawat memberikan resiko kerugian energi yang lebih
besar bila dibandingkan dengan sistem 4 kawat.