Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSaat ini, setelah Lean Manufacturing mulai diterapkan di PT. Schneider
Indonesia, sejak bulan Mei 2004 ditemukan bahwa Bagian FQC (Final Quality
Control) tidak dapat menampung panel keluaran dari assembling line.Hal ini
berakitan adanya delay baik untuk pengiriman dan pengetesan. Secara umum hal
ini berakibat pada meningkatnya waktu Production Lead Time. Salah satu
penyebab yang menyebabkan lamanya waktu tunggu adalah dengan banyaknya
panel-panel cacat dari assembly line. Sebagai akibatnya adalah sekin banyaknya
WIP (Work in Process) panel yang yang harus diperbaiki sebelum dilakukan
pengetesan di FQC
Kemudian dengan menggunakan quality tool dan pendekatan Six Sigma,
akar permasalahan dari kejadian kecacatan panel dicari dan ditemukan serta akan
diatasi dengan pendekatan solusi yang layak.