Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDengan bertambahnya jumlah restoran di Surabaya, membuat para pelaku
bisnis dituntut untuk semakin aktif dalam menarik minat konsumen. Para pemilik
restoran akan menggunakan berbagai cara untuk dapat menarik konsumen, salah
satunya yaitu penempatan greeter. Di dalam penelitian, penulis melihat adanya
pergeseran fungsi greeter, di mana fungsi awal greeter hanya sekedar menyapa
konsumen dan mengantar konsumen ke mejanya. Tetapi fungsi greeter di Bentoya
Japanese Restaurant tidak hanya sekedar menyapa dan mengantarkan tamu ke
mejanya, greeter juga berfungsi untuk dapat menarik minat konsumen, dapat
berinteraksi secara langsung sehingga konsumen menjadi terpengaruh dan mau
membeli produk yang ditawarkan.
Melalui penelitian ini, penulis ingin membahas upaya-upaya greeter dalam
menarik konsumen untuk membeli dan cara mengoptimalkan peranan greeter di
Bentoya Japanese Restaurant. Penulis ingin menganalisa upaya yang dilakukan
greeter dalam mengubah respon konsumen. Dari unawareness menjadi
awareness, lack of knowledge menjadi knowlegde, dislike menjadi liking, no
preference menjadi preference, no conviction menjadi conviction, no purchase
menjadi purchase.
Dari hasil penelitian dan analisa penulis, dapat diketahui bahwa upaya
yang dilakukan greeter di Bentoya Japanese Restaurant sudah cukup efektif.
Namun akan lebih dapat dioptimalkan apabila pihak manajemen memberikan
training yang dapat mengoptimalkan fungsi greeter.