Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPembuatan tugas akhir ini dimaksudkan agar dalam produksinya, industri
textil dapat memilih dan menggunakan benang yang memiliki kekuatan yang
cukup kuat. Sehingga, dapat menghasilkan suatu produk dengan kualitas yang
lebih baik
Alat ukur benang ini menggunakan sebuah mikro kontroler tipe AVR yang
memiliki fitur tambahan seperti ADC internal, komunikasi serial dan internal
clock osscilator. Pada Alat ukur benang ini AVR berfungsi sebagai pengatur dari
komponen lain seperti LCD (Liquid Crystal Display) dan MAX-232 serta sebagai
pengolah data. Data kekuatan maksimal yang dapat diterima oleh benang
diperoleh menggunakan sensor Strain gage yang dipasang pada plat. Untuk
mendapatkan nilai kekuatan dari suatu benang, salah satu ujung benang tersebut
diikatkan pada plat dan ujung yang lain pada gulungan yang terhubung pada
motor kemudian gulungan tersebut akan menggulung benang hingga putus
sehingga plat akan menerima tarikan.Data nilai terkuat yang dapat diterima oleh
benang ditampilkan dalam dua bentuk yaitu nilai maksimalnya saja (tampilan
pada LCD), dan dalam bentuk grafik yang dapat dilihat pada komputer. Grafik
pada komputer dapat disimpan dalam bentuk data sehingga dapat ditampilkan
kembali proses yang terjadi dan dapat pula disimpan dalam bentuk gambar
Berdasarkan pengujian, nilai yang didapatkan untuk satu jenis benang
kadang berbeda - beda dikarenakan pada satu gulungan terdapat bagian yang
mudah putus selain itu plat tidak kembali pada posisi terakhir setelah penarikan
suatu benang telah selesai.