Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPersaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha menuntut suatu perusahaan untuk bertindak lebih bijaksana dalam menetapkan biaya-biaya yang akan dikeluarkannya. Pada umumnya biaya timbul dari aktivitas-aktivitas. Oleh karena itu untuk menekan biaya-biaya yang ada diperlukan pengendalian atas aktivitas-aktivitas perusahaan. Activity analysis merupakan salah satu sarana yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini dilakukan oleh penulis merupakan study kasus mengenai penerapan metode activity analysis sebagai usaha untuk mencapai cost reduction di PT. X. Tujuan dari activity analysis ini untuk mendapatkan pemahaman bagi perusahaan mengenai aktivitas-aktivitasnya, sehingga dapat diketahui mana aktivitas perusahaan yang merupakan value-added activity dan nonvalue-added activity. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada 15 aktivitas produksi, yang terdiri dari 10 aktivitas bernilai tambah dan 5 aktivitas tidak bernilai tambah. Dari perhitungan pengalokasian biayanya, dapat diketahui bahwa aktivitas yang tidak bernilai tambah adalah sebesar 18,31 % dari seluruh biaya aktivitas. Untuk itu aktivitas-aktivitas ini harus dieliminasi atau direduksi agar perusahaan mencapai pengurangan biaya.