Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelStudi ini mempelajari pengaruh metode sampling pada pengendalian suhu
dalam ruangan. Untuk pengendalian suhu dalam ruangan digunakan PID
controller. Ada 2 metode sampling yang digunakan dalam studi ini. Proses
metode sampling yang pertama adalah dimana data suhu yang diterima langsung
diproses menggunakan PID controller kemudian output PID dikirim untuk
mengontrol actuator. Sedangkan proses sampling metode yang kedua dimana data
suhu diterima kemudian mengirimkan perhitungan data sebelumnya baru data
suhu yang diterima diproses menggunakan PID controller.
Sistem dikontrol melalui PC dengan menggunakan bahasa pemrogaman
Visual Basic 6.0. Data dihasilkan dari sensor LM35. Sedangkan untuk media
eksekutornya digunakan mikrokontroller ATMega8, pengiriman data dari
mikrokontroller ke PC melalui Interfacing Serial Port menggunakan MAX232.
Pada masing-masing metode akan digunakan delay random sebagai
gangguan dan tanpa delay random sebelum pengiriman data serta ditambahkan
gangguan untuk mengetahui apakah PID controller yang digunakan dapat
mempertahankan suhu dalam ruangan.
Dari hasil pengujian, dua metode penyamplingan data, metode kedua
cocok untuk respon pengendalian suhu dalam ruangan karena mempunyai respon
yang lebih cepat dari metode pertama. Untuk mendapatkan hasil Set Point yang
lebih besar dapat digunakan Heater atau pemanas. Untuk respon terhadap
gangguan, metode kedua lebih cepat daripada metode pertama. Semua percobaan
menggunakan nilai Kp = 45, Ki = 5, Kd = 10