Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelKinerja finansial perusahaan kontraktor yang sehat akan berpengaruh pada
produktivitas proyek. Menghasilkan kinerja finansial yang sehat membutuhkan manajemen dan
strategi yang tepat agar perusahaan dapat memiliki likuiditas yang tinggi, menghasilkan
keuntungan sebesar-besarnya dari proyek yang dikerjakan, memastikan bahwa pinjaman dari
pihak luar yang dilakukan dapat disertai dengan kelancaran proyek, dan efektif dalam
menggunakan sumber daya yang dimiliki untuk menghasilkan pendapatan sebesar-besarnya
Kesulitan keuangan adalah keadaan dimana suatu perusahaan mengalami kesulitan
untuk memenuhi kewajiban bayar. Perusahaan harus bisa menentukan apa yang menyebabkan
kesulitan keuangan, serta mengambil langkah yang tepat untuk meningkatkan kesehatan
keuangan. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kesulitan finansial
dari PT X, membandingkan kinerja finansial dari perusahaan kontraktor PT X dengan kinerja
finansial perusahaan-perusahaan konstruksi terbuka di Indonesia, serta mengetahui apa saja
yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja finansial pada periode-periode selanjutnya.
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah laporan keuangan tahun 2020-2022 dari
PT X dan laporan keuangan dari lima perusahaan terbuka Indonesia yang bergerak dalam
industri konstruksi. Dari hasil analisis Altman Z-Score, didapatkan bahwa PT X belum memiliki
kondisi finansial yang baik. Perhitungan rasio finansial menunjukkan bahwa likuiditas,
profitabilitas, dan leverage dari PT X masih perlu ditingkatkan agar bisa mengejar standar dari
perusahaan-perusahaan terbuka yang diteliti. Uji Anova menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan pada rasio finansial return on equity, total liabilities on equity, dan
total assets turnover antara PT X dengan ke lima perusahaan terbuka yang diteliti. Meningkatkan
kinerja finansial dapat dilakukan dengan meningkatkan efektivitas dan strategi dalam pembelian
material, produktivitas pada pengerjaan proyek, serta menyesuaikan harga penawaran
berdasarkan target margin keuntungan yang ingin dicapai.