Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPermasalahan transportasi di kota Surabaya antara lain adalah kemacetan
lalu lintas dan rendahnya aksesibilitas untuk beberapa jalan yang menuju ke pusat
kota. Pembangunan kawasan perumahan seringkali kurang memperhatikan
ketersediaan fasilitas umum baik untuk pekerjaan, pendidikan, kesehatan,
hiburan,dll bagi penghuni kawasan pemukiman tersebut sehingga mobilitas
masyarakat di kawasan pemukiman di daerah pinggiran kota meningkat dalam
rangka pemenuhan kebutuhan akan fasilitas umum yang mengakibatkan
rendahnya aksesibilitas jalan-jalan utama menuju ke pusat kota, dalam hal ini
yang ditinjau adalah jalan Ahmad Yani.
Untuk mencapai tujuan diatas, ada 2 pendekatan yang dilakukan yaitu
Menganalisa potensi kawasan pemukiman yang dimaksud dalam bentuk data
sekunder dan mendeteksi atau mendata kebiasaan kegiatan sehari-hari warga
pemukiman tersebut dalam bentuk data primer.
Warga yang melewati A. Yani 85.6% pekerja dan 71.1% pelajar
menggunakan kendaraan pribadi untuk mencapai tempat tujuannya. Sebesar
62.8% warga memenuhi kebutuhan pokoknya dengan keluar dari areal kompleks
tetapi tidak terlalu jauh dari areal kompleks perumahan karena hanya dalam radius
5 km. Dalam mencari sarana hiburan baru 3.4% yang memanfaatkan sarana yang
ada di perumahan tersebut sedangkan sisanya lebih memilih untuk keluar dari
areal kompleks dan sebagian besar mengakses jalan A. Yani. Saat berada dalam
keadaan sakit 70.3% lebih memilih untuk pergi ke dokter langganannya, tetapi
tidak semuanya memilih dokter atau fasilitas kesehatan di perumahan tersebut
karena 67.9% warga memilih untuk pergi keluar areal kompleks.
Dari hasil analisis, dapat diketahui bahwa sekitar 10.4 % per hari warga
perumahan Deltasari dan Pepelegi yang melewati jalan Ahmad Yani dalam
rangka pemenuhan kebutuhan akan fasilitas umum. Dari hasil penelitian ini dapat
di ketahui bahwa pembangunan perumahan yang serupa akan menyebabkan
bangkitan perjalanan dampak terhadap aksesibilitas terhadap jalan-jalan utama
menuju ke pusat kota yang tidak jauh berbeda dengan perumahan Deltasari dan
Pepelegi.