Please take a moment to complete this survey below

Library's collection Library's IT development Cancel

Variasi sudut geser tanah akibat siklus drying wetting pada tanah pasir kelempungan

Perubahan cuaca dari hujan ke panas maupun sebaliknya mengakibatkan tanah
pasir kelempungan menjadi tidak stabil karena mengalami kekeringan yang
menyebabkan retak - retak (shrinkage) atau basah hingga mengakibatkan
pengembangan (swelling) yang cukup besar. Apabila suatu gedung atau bangunan
dibangun di atas tanah lempung yang tidak stabil tersebut, maka akan timbul
masalah.
Melalui percobaan pengeringan dan pembasahan dengan sampel disturbed di
laboratorium, akan dapat dipelajari perilaku tegangan geser tanah dari berbagai
macam kondisi tanah pasir kelempungan, untuk dapat mendekati perilaku tanah
pasir kelempungan sesungguhnya di lapangan.
Dari percobaan yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa dalam kondisi drying
tanah mengalami peningkatan tegangan geser yang lebih besar dibandingkan
tanah dalam keadaan wetting. Dimana semakin besar kadar air (Wc) yang
dikandung oleh tanah, tegangan geser tanah tersebut semakin kecil. Hal ini dapat
dilihat dari besarnya nilai sudut geser (?) dari sample tanah yang dikeringkan
lebih besar dibandingkan dengan nilai ? dari sample tanah yang dibasahi.

Creator(s)
  • (21498194) RANTO HENSA BARLIN
  • (21498234) YOYU TOTO ROMA
Contributor(s)
  • Daniel Indarto Prajogo → Advisor 1
  • Johanes Indrojono Suwono → Examination Committee 1
Publisher
Universitas Kristen Petra; 2004
Language
Indonesian
Category
s1 – Undergraduate Thesis
Sub Category
Skripsi/Undergraduate Thesis
Source
Skripsi No. 1312/SIP/2004; Ranto Hensa Barlin (21498194), Yoyu Toto Roma (21498234)
Subject(s)
  • SOILS-TESTING
  • SOIL MECHANICS
File(s)

Similar Collection

by creator, contributor, or subject