Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDalam komunikasi politik, para komunikator bertukar citra-citra atau maknamakna melalui lambang. Mereka saling menginterpretasikan pesan-pesan (simbol-simbol) politik yang diterimanya. Komunikator massa seringkali hanya menyoroti hal-hal yang "penting" (mempunyai nilai berita) dari sebuah peristiwa politik. Dari segi ini saja,
mulai terlihat ke arah mana pembentukan (formasi) suatu berita. Konstruksi realitas politik sangat ditentukan oleh siapa yang memiliki kepentingan (menarik keuntungan atau pihak mana yang diuntungkan) dengan berita tersebut. Oleh karena itu, dengan menggunakan analisis framing, peneliti ingin meneliti proses pembentukan suatu berita dan ideologi yang mempengaruhi pembentukan berita tersebut, dimana hal ini menimbulkan bias media, sehingga ada pencitraan tertentu yang ditampilkan oleh media massa dalam penyajian beritanya, yang berkaitan dengan ideologi media tersebut. Melalui penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pencitraan Departemen Agama oleh Harian Kompas kurang baik dan pencitraan Departemen Agama ada Harian Republika baik.