Please take a moment to complete this survey below

Library's collection Library's IT development Cancel

Campaign planning Rumah Makan Sate Ayam Lisidu di Surabaya

Rumah Makan Sate Ayam LISIDU merupakan rumah makan yang
khusus menyajikan sate ayam kampung. Rumah makan ini mengalami
perkembangan sejak awal didirikan pada tahun 1997, namun sejak merebaknya
kasus flu burung pada awal tahun 2004, rumah makan ini mengalami penurunan
omset penjualan. Masalah lainnya yang dihadapi adalah kurang dikenalnya merek
LISIDU di seluruh wilayah Kota Surabaya. Oleh karena itu diperlukan suatu
rancangan kampanye komunikasi pemasaran yang terpadu dengan menggunakan
kombinasi dari media-media lini atas dan lini bawah untuk meningkatakan
awareness, merubah positioning, dan menciptakan ikatan emosional dengan
pelanggan, yang merupakan salah satu alat dalam upaya untuk kembali
profitabiltas Rumah Makan Sate Ayam LISIDU.

Creator(s)
  • (31400205) ROY RAMDY
  • (31401182) RESA SETIAWAN PATTIWAEL
  • (31401490) FENDY SUYANTO
Contributor(s)
  • Filicia Chandra → Advisor 1
  • Hartono Subagio → Examination Committee 1
Publisher
Universitas Kristen Petra; 2005
Language
Indonesian
Category
s1 – Undergraduate Thesis
Sub Category
Rancangan Usaha
Source
Rancangan Usaha No. 02020303/MAN/2005; Roy Ramdy (31400205), Resa Setiawan Pattiwael (31401182), Fendy Suyanto (31401490)
Subject(s)
  • BUSINESS PLANNING
  • MANAGEMENT
File(s)

Similar Collection

by creator, contributor, or subject
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen terhadap pembelian rumah di Perumahan Pondok Tjandra Indah
Penerapan strategi diferensiasi layanan dalam usaha meningkatkan penjualan motor roda tiga merek Turbo pada PT. Santa Malang
Perusahaan pengorganisasian pesta kostum
Handphone rental
Perencanaan keuangan keluarga Edo dengan tabungan Bank Mandiri, tabungan Bank Central Asia, deposito Bank Negara Indonesia, asuransi jiwa Manulife Proactive Plus 10, reksadana Seruni Pasar ...
Willow pet garden
Brand audit mathemagics genius learning
Perencanaan keuangan, studi kasus 5 tabungan, 5 deposito, 3 asuransi jiwa dan 20 reksadana di Indonesia