Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelBerdasarkan survei yang dilakukan majalah MIX pada bulan Maret 2006
dapat diketahui bahwa produk Green-t merupakan produk yang memiliki potensi
yang tinggi. Green-t ditujukan pada konsumen dewasa dari kalangan menengah
atas, dengan pertimbangan konsumen kalangan ini umumnya memiliki jadwal
kesibukan yang padat namun mereka memiliki kesadaran terhadap pola hidup dan
pola konsumsi yang sehat dan pada segmen ini tidak sensitif terhadap harga.
Secara geografis, produk ini akan banyak dipasarkan di daerah urban.
Berdasarkan hasil pembahasan mengenai analisis klaster a pada konsumen
produk Green-T, ditemukan bahwa konsumen dapat dikelompokkan menjadi tiga
klaster. Tiga klaster ini meliputi klaster 1 (11 konsumen), klaster 2 (52
konsumen), dan klaster 3 (58 konsumen) sehingga menyebabkan terjadinya
perbedaan dalam menyikapi diffusion innovation, market maven, dan marketing
communication sehingga mempengaruhi perilaku pembelian pertamanya. Melalui
analisa faktor, analisa klaster, dan analisa crosstabulation, diperoleh hasil bahwa
diffusion innovation paling mempengaruhi konsumen klaster 3 untuk melakukan
pembelian terhadap produk Green-T. Sedangkan diffusion innovation rendah
dalam mempengaruhi konsumen klaster 2. Sedangkan diantaranya yaitu
konsumen klaster 1. Sedangkan market maven ternyata paling mampu
mempengaruhi konsumen klaster satu dibandingkan konsumen klaster lainnya.
Untuk marketing communication ternyata paling mampu mempengaruhi
konsumen dari klaster 3 dibandingkan konsumen klaster lainnya. Sedangkan bagi
konsumen klaster satu, marketing communication ini paling rendah
mempengaruhi konsumen klaster ini untuk melakukan pembelian