Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelMuseum Budaya Surakarta merupakan tempat yang bersifat permanen,
selain itu Museum ini termasuk social building yang berarti tidak mencari
keuntungan, melayani masyarakat, terbuka untuk umum, serta memperoleh,
merawat, dan menghubungkan, memamerkan sejarah, kesenian, adat istiadat dan
artefak dari kota Surakarta untuk tujuan studi, pendidikan dan rekreasi/
kesenangan. Fasilitas utama adalah Museum. Fasilitas penunjangnya dibagi
menjadi dua yaitu fasilitas komersial yang meliputi taman hidangan, bengkel
reparasi, reparasi dan konservasi, unit pelatihan, gift shop, pendhapa dan fasilitas
non komersial yang meliputi kantor pengelola, musholla, perpustakaan dan wisma
seniman. Pendekatan yang dipilih adalah Arsitektur Vernakular, dengan latar
belakang pemilihan site dan otensi sekitar site. Arsitektur Jawa dan Arsitektur
polonial diterapkan sebagai konsep bangunan karena kedua unsur ini tidak
terlepas dari budaya Surakarta itu sendiri. Pendalaman yang diterapkan dalam
proyek ini adalah karakter ruang.