Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSejak jaman dulu figur pahlawan telah dikenal melalui mitologi Yunani, dan seiring berjalannya waktu gambaran pahlawan tidak pernah terlepas dari kebutuhan manusia. Hal ini pada kenyataannya membuktikan bahwa manusia senantiasa membutuhkan gambaran pelindung dalam dirinya untuk memenuhi kebutuhan akan rasa aman dan keselamatan tersebut. Superhero adalah salah satu bukti akan kebutuhan tersebut. Lahirnya pahlawan ini merupakan jawaban bagi masyarakat Amerika ditahun 1930 yang sedang dilanda depresi. Namun seiring
dengan berjalannya waktu agar karakter superhero dapat tetap bertahan dalam memenuhi kebutuhan masyarakatnya, perlu diadakan penyesuaian. Dengan melakukan proses demythification, yaitu pemberian watak/ kepribadian yang manusiawi pada karakter superhero, masyarakat kembali menemukan figur pahlawan yang dapat dikaguminya, bahkan yang lebih penting, dapat dikenali oleh kelemahan-kelemahan manusia. Penelitian analisis isi kuantitatif berjudul Film dan Kepahlawanan: Citra Superhero Dalam Film Superhero Spider-Man
bertujuan untuk mengetahui bagaimana citra superhero yang terdapat pada karakter superhero yang lahir dari proses demythification tersebut.