Please take a moment to complete this survey below

Library's collection Library's IT development Cancel
Batik Pekalongan (Pekalongan): batik modifikasi

Batik Pekalongan sudah ada sekitar tahun 1800. Tetapi motif batik itu dibuat tahun 1802, seperti motif pohon kecil berupa bahan baju. Peperangan yang terjadi mendesak keluarga keraton serta para pengikutnya banyak yang meninggalkan daerah kerajaan. Mereka kemudian menyebar ke arah timur dan barat. Kemudian di daerah-daerah baru itu, para keluarga dan ...

Creator(s)
FIPTHI NOPILIANSA
Contributor(s)
Titien Nursetyawati
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Vipthi Nopiliansa (41409109)
Total File
1 file(s)
Batik Pekalongan: batik modifiikasi

Batik sudah ada di Pekalongan sekitar tahun 1800. Batik Pekalongan mengalami perkembangan pesat dibandingkan dengan daerah lain. Di daerah ini, batik berkembang di sekitar daerah pantai, yaitu di daerah Pekalongan kota dan daerah Buaran, Pekajangan serta Wonopringgo. Batik Pekalongan menjadi sangat khas karena bertopang sepenuhnya pada ratusan pengusaha kecil, bukan pada ...

Creator(s)
NATALIA HIDAYAT
Contributor(s)
ALEXANDER HANDOYO
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Natalia (41409007)
Total File
1 file(s)
Madura, Indonesia: hand batiked (batik tulis), flowers and butterflies: batik modifikasi

Hand batiked (tulis) in Madura knwon for the rich reds at the turn of the century. This is a beautiful peace, perfect condition, rich color, from the early twentieth century.

Creator(s)
CHRISTINE NATALIA BUDIONO
Contributor(s)
EDWIN PATTIASINA
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Christine Natalia (41409034)
Total File
1 file(s)
Batik Jogja: batik modifikasi

Batik Jogja ini merupakan perpaduan antara motif Parang Rusak dengan motif Truntum (yang berbentuk bunga-bunga).

Creator(s)
HERTATIK CAHYONO
Contributor(s)
MARIA S.G POETIRAY
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Hertatik Cahyono (41409120)
Total File
1 file(s)
Batik Cirebon (Cirebon): batik modifikasi

This sarong, consist of another mythical beast often seen in batik from Cirebon; a combination of a lion, a dragon and an elephant.

Creator(s)
SOPATER STEPHEN PID
Contributor(s)
Margaretha
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Sopater (41409015)
Total File
1 file(s)
Bouquoet Ceplok Kawung: batik modifikasi

Motif Bouquet Ceplok Kawung ini merupakan salah satu motif pakem Jogjakarta dengan kombinasi motif antara motif buketan dengan motif ceplok.

Creator(s)
GRACE TANAYA
Contributor(s)
Titien Nursetyawati
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi): Grace Tanaya (41409080)
Total File
1 file(s)
Batik Ceplok Kasatrian (batik tulis): batik modifikasi

Zat warna: soga alam. Kegunaan: sebagai kain saat kirab pengantin. Unsur motif: bunga, meru, parang. Ciri khas: kerokan. Filosofi: terlihat gagah

Creator(s)
FENNY WIDJAJA
Contributor(s)
Titien Nursetyawati
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi): Fenny Widjaja (41409119)
Total File
1 file(s)
Batik Belanda (Pekalongan): batik modifikasi

Batik Belanda muncul dan berkembang antara tahun 1840-1940. Batik Belanda ini hampir selalu muncul dalam bentuk sarung dan awalnya hanya dibuat untuk orang Belanda, keturunan Indonesia-Belanda, dan masyarakat di daerah pesisir (Pekalongan). Sebagian besar Batik belanda menunjukkan kombinasi dari karangan bunga atau pepohonan yang sedang berbunga dengan burung-burung, terutama burung bangau, ...

Creator(s)
IVANA NOVITA SANTOSO
Contributor(s)
VIVI HENDRY
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Ivana Novita S. (41409102)
Total File
1 file(s)
Batik Yogyakarta: batik modifikasi

Mengenai asal produksi batik di Yogyakarta telah dikenal sejak pertama Kerajaan Mataram, yang diperintah oleh Panembahan Senopati. Pada upacara resmi, anggota keluarga istana yang memakai pakaian dalam kombinasi antara batik dan lurik. Dengan demikian, orang tertarik pada apa yang dikenakan dan mereka kemudian meniru. Ini sebabnya batik menjadi pakaian yang menyebar ...

Creator(s)
DEVI YOSIN TJIA
Contributor(s)
Titien Nursetyawati
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Devi Yosin Tjia (41409103)
Total File
1 file(s)
Batik Wilejeung Rawuh

Kata wilejeung rawuh berarti selamat datang. Batik ini melambangkan pintu masuk atau dalam kata lain disebut sebagai gapura di sebuah keraton. Adapun Cirebon ini memiliki dua buah keraton yaitu Keratonan Kasepuhan dan Keraton Kanoman, yang konon berdasarkan sejarah dari dua keraton ini muncul beberapa desain batik Cirebonan Klasik yang hingga sekarang ...

Creator(s)
YOVIENA SUMINTO
Contributor(s)
VIVI HENDRY
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Yoviena S. (41409006)
Total File
1 file(s)
Ulamsari mas: batik modifikasi

Ulamsari mas adalah simbolik dari masyarakat Pekalongan yang bermata pencaharian nelayan, ikan juga menyimbolikkan kesejahteraan dan kemakmuran dari masyarakat Pekalongan yang hidup di daerah pesisir pantai. Asal dari Pekalongan (5 km dari Jawa Tengah ke arah utara). Teknik pembuatannya, celup dengan menggunakan malam (lilin).

Creator(s)
HOLIMAN CHANDRA
Contributor(s)
VIVI HENDRY
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Holiman C. (41409118)
Total File
1 file(s)
Batik Truntum (batik tulis): batik modifikasi

Zat warna soga alam. Kegunaan dipakai saat pernikahan. Ciri khas, kerokan. Filosofi, truntum artinya menuntun, diharapkan orang tua bisa menuntun calon pengantin.

Creator(s)
LISAYANA
Contributor(s)
Titien Nursetyawati
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Lisayana (41409082)
Total File
1 file(s)
Batik Tiga Negeri (Pekalongan): batik modifikasi

Tidak ada catatan resmi kapan batik mulai dikenal di Pekalongan. Namun diperkirakan batik sudah ada di Pekalongan sejak tahun 1800. Perkembangan batik yang siginifikan diperkirakan terjadi setelah perang Diponegoro pada tahun 1825-1830. Sejak puluhan tahun yang lalu hingga saat ini, sebagian besar proses produksi batik pekalongan dikerjakan di rumah-rumah, dan bertopang pada ...

Creator(s)
NEYSA BENITA SO
Contributor(s)
Grace Setiati
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Neysa Benita (41409050)
Total File
1 file(s)
Batik Pesisir (Pekalongan): batik modifikasi

Batik Pesisir Pekalongan memiliki corak dan komposisi warna yang lebih kaya. Corak batik biasanya disesuaikan dengan keadaan daerahnya. Seperti batik pesisir Pekalongan, simbolisasi motifnya pun bernuansa pesisir. Misalnya motif bunga laut dan binatang laut. Lain halnya dengan Batik Jawa yang dominan dengan motif garis, kotak-kotak, dan konstruksi geometri lainnya. Walau bentuk ...

Creator(s)
OKKY TANUDIREJA
Contributor(s)
FERNANDUS ANGGARA
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Okky Tanudireja (41409083)
Total File
1 file(s)
Batik Pekalongan: batik modifikasi

Batik dari Pekalongan dengan motif kotak yang di dalamnya terdapat ukiran yang menyerupai rangkaian bunga yang memiliki nama motif 'musim gugur' yang biasa digunakan untuk upacara mina padi. Pattern dari daerah Pekalongan paling terkenal adalah pola batik tulisnya.

Creator(s)
VERINA BENITA SANTOSO
Contributor(s)
EDWIN PATTIASINA
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Verina Benita (41409064)
Total File
1 file(s)
Batik Pekalongan: batik modifikasi

Meskipun tidak ada catatan resmi kapan batik mulai dikenal di Pekalongan, namun menurut perkiraan batik sudah ada di Pekalongan sekitar tahun 1800. Bahkan menurut data yang tercatat di Deprindag, motif batik itu ada yang dibuat 1802, seperti motif pohon kecil berupa bahan baju. Namun perkembangan yang signifikan diperkirakan terjadi setelah perang ...

Creator(s)
GABRIELLA MARTIKA HADI P
Contributor(s)
Lia Eunike Sutanto
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Gabriella Martika HP (41409058)
Total File
1 file(s)
Batik Mega Mendung (Cirebon, Jawa Barat): batik modifikasi

Sejarah timbulnya motif mega mendung yang diadopsi oleh masyarakat Cirebon yang diambil dari berbagai macam buku dan literature selalu mengarah pada sejarah kedatangan bangsa China yang datang ke wilayah Cirebon. Bentuk awan dalam beragam budaya melambangkan dunia atas bilamana diambil dari faham Taoisme. Bentuk awan merupakan gambaran dunia luas, bebas dan ...

Creator(s)
MANAMPIRING, NATALIA
Contributor(s)
-
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Natalia Manampiring (41409091)
Total File
1 file(s)
Batik Madura: batik modifikasi
Creator(s)
LYDIA ANGELINE SOESANTO
Contributor(s)
Lia Eunike Sutanto
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Lydia Angeline S. (41409048)
Total File
1 file(s)
Batik Madura: batik modifikasi

Batik Madura adalah batik yang dibuat di Madura dengan corak khas Madura juga tentunya. Batik Madura menjadi menarik karena kelangkaannya, karena batik Madura memang belum se-populer batik-batik yang lain seperti batik Pekalongan, batik Solo, batik Surakarta, atau batik Jogja. Namun justru karena 'tidak umum' inilah yang menjadikannya unik sekaligus berharga. Dan ...

Creator(s)
JUVENTA NERISSA HARTANTO
Contributor(s)
MARIA S.G POETIRAY
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifiikasi); Juventa N. (41409038)
Total File
1 file(s)
Batik Kawung (Ceplok): batik modifikasi

Sebagian besar pola ceplok merupakan pola-pola batik kuno yang terdapat pada hiasan arca di candi Hindu/Budha dengan bentuk kotak, lingkaran, binatang, bentuk tertutup, atau garis miring.

Creator(s)
KEVIN FORESTER
Contributor(s)
MARIA S.G POETIRAY
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Kevin F. (41409008)
Total File
1 file(s)