Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelGedung gereja Armenian, sekarang menjadi gedung Gereja GKA Gloria, Pacar Surabaya (historical building) | Gedung gereja Armenian yang dibeli oleh jemaat dialek Foochow-Kuoyu menjadi gedung gereja GKA Gloria Pacar. Sebelum dibongkar 1978
|
Gereja THKTKH, sekarang Gereja Kristus Tuhan menjadi bangunan cagar budaya (historical building) | Bangunan gereka dijadikan cagar budaya oleh Pemerintah Kota Surabaya. pada tahun 2009
|
Prasasti di tembok depan gereja Tionghoa Jalan Samudra 49-51. (historical building) | Prasasti di tembok depan gereja Tionghoa Jalan Samudra 49-51.
|
Lonceng Gereja THKTKH (historical building) | Lonceng gereja terletak di bagian atas menara gereja. Lonceng ini masih digunakan sampai dengan sekarang.
|
Gereja THKTKH berubah nama menjadi Gereja Kristen Tionghoa setelah selesai direnovasi (historical building) | Setelah gereja THKTKH dipugar, pintu masuk gereja menghadap Jalan Samudra. Nama gereja ditulis: Geredja Keristen Tionghoa (Foto diambil tanggal 3 Juni 1953)
|
Suasana kebaktian ucapan syukur atas selesainya pemugaran gedung Gereja THKTKH (historical building) | Bertepatan dengan HUT ke-25, diadakan kebaktian ucapan syukur selesainya pemugaran gereja. Tampak depan gedung gereja THKTKH Jalan Samudra (Foto diambil tanggal 3 Juni 1953)
|
Atap gereja setelah dipugar dengan bentuk segitiga, 15 Mei 1953 (historical building) | Atap gereja setelah dipugar dengan bentuk segitiga 15 Mei 1953
|
Atap gereja dipugar Desember 1952 (historical building) | Atap gereja dipugar Desember 1952
|
Tampak bagian gereja yang menghadap Jalan Tjaipo (sekarang Jalan Kopi) setelah dipugar 15 Mei 1953 (historical building) | Tampak bagian gereja yang menghadap Jalan Tjaipo (sekarang Jalan Kopi) setelah dipugar.
|
Bagian gereja yang menghadap Jalan Tjaipo (sekarang Jalan Kopi) ketika dipugar (tahun 1953) | Bagian gereja yang menghadap Jalan Tjaipo (sekarang Jalan Kopi) ketika dipugar (tahun 1953)
|
Gedung gereja THKTKH luas tanah 678 m2. (historical building) | Gedung gereja THKTKH luas tanah 678 m2 . (Foto diambil tanggal 15 Maret 1953) Masing-masing gereja dialek mencari tempat baru karena gereja Jalan Samudra ini terkena rencana proyek roiland (pemekaran jalan) tahun 1970an.
|
Nama gereja bertuliskan karakter Tionghoa ditutup menggunakan papan dicat putih pada masa Orde Baru (historical building) | Nama gereja bertuliskan karakter Tionghoa ditutup menggunakan papan dicat putih pada masa Orde Baru,
|
Renovasi gedung gereja tahun 1953. (historical building) | Renovasi gedung gereja tahun 1953. Lokasi gereja di hook Jalan Tjaipo (sekarang Jalan Kopi). Di samping gedung gereja terdapat Losmen Hai Yang Zhou (sekarang disebut Hotel Rezeki).
|
Renovasi gedung gereja tahun 1953 (historical building) | Renovasi gedung gereja tahun 1953. Pada masa Orde Baru, nama gereja karakter Tionghoa ditutup menggunakan papan
|
Renovasi gedung gereja THKTKH Surabaya 15 Maret 1953 (historical building) | Renovasi gedung gereja THKTKH Surabaya (15 Maret 1953)
|
Penulisan nama gereja THKTKH dengan huruf/karakter Tionghoa (historical building) | Nama gereja masih menggunakan karakter Tionghoa (Foto diambil tanggal 25 Juni 1952)
|
Suasana Kebaktian Kebangunan Rohani John Sung di salah satu gedung (figures) | Suasana Kebaktian Kebangunan Rohani John Sung di salah satu gedung
|
John Sung dan penerjemah Ev. Ie Tjin Sin (figures) | John Sung dan penerjemah Ev. Ie Tjin Sin
|
Aktivis gereja Hin Hwa Thien Tao Thang dari Singapore (figures) | The Tjik Kie dan isteri. The Tjik Kie adalah aktivis gereja Hin Hwa Thien Tao Thang Singapore. Ia datang ke Surabaya dan menjadi salah satu pelopor pengembangan gereja dialek Hin Hwa (GKA Elyon) di Tiong Hwa Kie Tok Kauw Hwee – THKTKH.
|
Kebaktian kebangunan rohani Rev. Su Zhou Yang (John E. Su) dari Hong Kong (figures) | Kebaktian Kebangunan Rohani Rev. Su Zhou Yang (John E. Su) dari Hong Kong dengan penerjemah oleh Pdt. Baring Yang (Yo Pek Eng) dalam dialek Foochow tanggal 6-12 Mei 1961.
|