Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelBatik Jogja: batik modifikasi | Batik Kawung batik tulis. Zat warna naphtol. Kegunaan sebagai kain panjang. Unsur motif geometris. Filosofi biasa dipakai raja dan keluarganya, sebagai lambang keperkasaan dan keadilan.
|
Batik Jawa Hokokai: batik modifikasi | Batik Jawa Hokokai dibuat dengan teknik tulis semasa pendudukan Jepang di Jawa. Ia berupa kain panjang yang dipola pagi/sore (dua corak dalam satu kain). Ciri lain yang mudah dikenali adalah pada motifnya. Motif kupu-kupu, bunga krisan, dan detail yang bertumpuk menjadikan Batik Jawa Hokokai menempati posisi karya seni yang mulia.
|
Batik Sidomulyo (daerah Banyumas): batik modifikasi | Jenis batik: batik pengaruh kraton. Dikenakan: temanten pria/putri. Makna: bahagia, rejeki melimpah. Batik bukan sekedar produk kain untuk busana. Melalui motif batik, masyarakat Banyumas menyatakan pandangan hidupnya. Beragam petuah bijak, nasihat praktis kehidupan sehari-hari hingga watak kebebasan dan demokratis bisa anda baca di atas selembar kain batik Banyumas. Salah satu di antaranya ...
|
Batik Gedhog: batik modifikasi | Batik ini berasal dari Kerek, Tuban yang merupakan hasil batik Gedhog yang mengalami modifikasi, sebagai karya batik yang mempunyai motif baru. Motif utama batik ini adalah 2 burung Phunik yang saling berhadapan dengan membentangkan sayap, sehingga batik ini terlihat sangat indah. Yang didukung pula oleh motif bunga khas daerah Tuban. Warna ...
|
Batik Tambal (batik tulis): batik modifikasi | Zat warna: soga alam. Kegunaan: sebagai kain panjang. Unsur motif: parang, wayang. Ciri khas: kerokan. Filosofi, diharapkan pemakainya menjadi orang bijak, mampu memberi petunjuk jalan yang benar.
|
Batik Pekalongan: batik modifikasi | Masuknya agama Islam, yang melarang foto yang menggambarkan manusia hidup, menyebabkan pola bergaya tanpa perwakilan dari bentuk-bentuk binatang manusia. Pengaruh Cina dan Eropa tampak jelas dalam desain dan warna kombinasi batik Pekalongan dan Cirebon, di mana warna cerah dan benang, seperti burung, bunga, dan pepohonan semuanya membentuk bagian dari pola.
|
Parang Rusak: batik modifikasi | Parang Rusak biasa digunakan prajurit setelah perang, untuk memberitahu Raja bahwa mereka telah memenangkan peperangan. Motif batik ini berasal dari Yogyakarta. Yang dimaksud dengan parang adalah pisau besar. Motif ini diciptakan oleh Panembahan Senopati, pendiri kerajaan Mataram. Motif ini termasuk motif batik yang sakral, yang hanya digunakan dalam lingkungan kraton, karena ...
|
Batik pagi sore Jawa Hokokai (Pekalongan): batik modifikasi | Batik Jawa Hokokai adalah batik yang dikeluarkan para juragan batik kepada para penjajah Jepang. Nama Hokokai diambil dari nama organisasi propaganda Jepang. Batik Jawa Hokokai memiliki ciri khas batik kain panjang jenis pagi sore. Batik pagi sore ini dalam setiap bidangnya diisi rapat oleh ragam hias. Ciri yang sangat khas dari ...
|
Batik Solo: batik modifikasi | Batik Solo terkenal dengan corak dan pola tradisionalnya batik dalam proses cap maupun dalam batik tulisnya. Bahan-bahan yang dipergunakan untuk pewarnaan masih tetap banyak memakai bahan-bahan dalam negeri seperti soga Jawa yang sudah terkenal sejak dari dahulu. Polanya tetap antara lain terkenal dengan "Sidomukti" dan "Sidoluruh". Pembatikan pada masa itu terbatas ...
|
Batik Mega Mendung: batik modifikasi | Sejarah timbulnya motif Mega Mendung yang diadopsi oleh masyarakat Cirebon yang diambil dari berbagai macam buku dan literature selalu mengarah pada sejarah kedatangan bangsa China yang datang ke wilayah Cirebon. Tercatat dengan jelas dalam sejarah bahwa Sunan Gunungjati menikahi Ratu Ong Tien dari negeri China. Beberapa benda seni yang dibawa dari ...
|
Batik Mega Mendung (Cirebon, Jawa Barat): batik modifikasi | Sejarah timbulnya motif Mega Mendung yang diadopsi oleh masyarakat Cirebon yang diambil dari berbagai macam buku dan literature selalu mengarah pada sejarah kedatangan bangsa China yang datang ke wilayah Cirebon. Bentuk awan dalam beragam budaya melambangkan dunia atas bilamana diambil dari faham Taoisme. Bentuk awan merupakan gambaran dunia luas, bebas dan mempunyai ...
|
Sido Mukti Luhur (Solo): batik modifikasi | Kegunaan: Mitoni, menggendong bayi. Filosofi : Sido Mukti, berarti gembira, kebahagiaan untuk menggendong bayi sehingga bayi merasakan ketenangan, kegembiraan, dll.
|
Batik Kudus 1: batik modifikasi | Batik Kudus memiliki ciri tersendiri dibanding batik lain. Secara umum, memang batik Kudus mirip dengan batik pesisir. Batik Kudus menggunakan warna yang lebih "nge-jreng" seperti merah, oranye, biru, hijau, dan lain-lain. Jika dilihat dari coraknya, batik Kudus memiliki tingkat kerumitan yang lebih tinggi. Batik ini merupakan batik tulis.
|
Batik Parang Rusak Yogyakarta: batik modifikasi | Batik parang rusak (defective big knife) ini merupakan salah satu motif batik dari Yogyakarta. Batik ini menggambarkan banyak parang dengan format diagonal. Para pembuat batik di Yogyakarta mayoritas menggunakan warna coklat dan putih dalam membuat batik ini. Dahulu dikenakan oleh golongan luhur atau golongan terhormat, tetapi sekarang sudah banyak diproduksi dengan ...
|
Batik Madura: batik modifikasi | Sebagai sebuah bentuk karya seni budaya, batik Madura banyak diminati dan digemari oleh konsumen lokal dan interlokal. Batik ini punya keunikan bentuk dan motif tersendiri bagi para konsumennya. Corak dan ragamnya yang unik dan bebas, sifat produksinya yang personal (dikerjakan secara satuan), masih mempertahankan cara-cara tradisional (ditulis dan diproses dengan cara-cara ...
|
Batik Pekalongan: batik modifikasi | Batik Pekalongan mengalami perkembangan pada perang Diponegoro karena pada saat itu keadaan kacau dan banyak anggota keluarga kerajaan yang meninggalkan kerajaan mereka lalu mengembangkan batik. Batik ini untuk digunakan sehari-hari. Corak dan warna batik Pekalongan adalah ekspresi dari masyarakat yang kental dengan iklim usaha. Pilihan corak dan warnanya yang beragam menggambarkan ...
|
Batik Mega Mendung Cirebon Jawa Barat: batik modifikasi | Sejarah batik dimulai saat pelabuhan Muara Jati (Cirebon) menjadi tempat persinggahan pedagang Tiongkok, Arab, persia, dan india. Saat itu terjadi asimilasi dan akulturasi beragam budaya yang menghasilkan banyak tradisi baru bagi masyarakat Cirebon. Saat itu terjadi asimilasi dan akulturasi beragam budaya yang menghasilkan banyak tradisi baru bagi masyarakat Cirebon. Pernikahan ...
|
Batik Truntum Yogyakarta: batik modifikasi | Batik Truntum adalah batik pedalaman di Yogyakarta. Ciri khas dari batik ini adalah memiliki kecenderungan untuk mengkombinasikan sejumlah motif geometris yang besar, mengangkat tema kehidupan masyarakat darat serta simbol-simbol kerajaan. Pemilihan warnanya adalah nuansa alam, seperti coklat, biru tua kehitaman. Hal tersebut selaras dengan kehidupan sosial, budaya, lingkungan Yogyakarta dan Surakarta ...
|
(Batik motif pertemuan ikan dan buaya di sungai) | Salah satu karya dalam lomba menggambar motif batik. Penyelenggara Perpustakaan UK Petra bekerja sama dengan LPPM UK Petra dalam acara BATIKing SUROBOYO tahun 2009. Lomba ini diharapkan mendapatkan konsep/ide tentang motif batik Surabaya.
|
(Batik motif angsa) | Salah satu karya dalam lomba menggambar motif batik. Penyelenggara Perpustakaan UK Petra bekerja sama dengan LPPM UK Petra dalam acara BATIKing SUROBOYO tahun 2009. Lomba ini diharapkan mendapatkan konsep/ide tentang motif batik Surabaya.
|