Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelBatik Pekalongan |
|
Batik motif daun |
|
Batik Toraja |
|
Batik Solo |
|
Purple butterfly |
|
Batik Dayak |
|
Simfoni di padang |
|
Bird in the darkness sky |
|
Batik gemerlap Yogya |
|
Sasirangan (Banjar, Kalimantan Selatan): batik modifikasi | Sasirangan merupakan kain sakral abad XII saat Lambung Mangkurat menjadi patih Negara Dipa. Awalnya, Sasirangan dikenal sebagai kain untuk "batatamba" atau penyembuhan orang sakit yang harus dipesan khusus terlebih dahulu (permintaan), sehingga pembuatan kain sasirangan ini seringkali mengikuti kehendak pemesannya. Oleh karena itu, Urang Banjar seringkali menyebut sasirangan kain pamintan ...
|
Batik Riau: batik modifikasi | Batik Riau dikembangkan sektiar 10 tahun terakhir ini oleh Ibu Septina Rusli, istri Gubernur Riau, dengan mengeksplorasi motif-moatif bunga yang terdapat pada kain songket. Pengerjaan batik Riau adalah dengan metode 'colet' dan tidak terlalu banyak memiliki cecek (titik-titik kecil yang mengisi suatu bidang). Warna-warnanya cerah, sebagaimana warna-warna kain songket. Pola batik ...
|
Batik Parang Rusak Barong (Yogyakarta): batik modifikasi | Pembuatannya dengan cara ditulis, menggunakan soga alam, digunakan sebagai kain panjang, unsur motif yang digunakan adalah parang dan mlinjon, batik ini bermotif parang yang menggambarkan parang dan kekuasaan, mitos mengatakan ksatria yang menggunakan batik ini bisa berlipat kekuatannya.
|
Batik Pekalongan (Pekalongan): batik modifikasi | Batik Pekalongan sudah ada sekitar tahun 1800. Tetapi motif batik itu dibuat tahun 1802, seperti motif pohon kecil berupa bahan baju. Peperangan yang terjadi mendesak keluarga keraton serta para pengikutnya banyak yang meninggalkan daerah kerajaan. Mereka kemudian menyebar ke arah timur dan barat. Kemudian di daerah-daerah baru itu, para keluarga dan ...
|
Batik Pekalongan: batik modifiikasi | Batik sudah ada di Pekalongan sekitar tahun 1800. Batik Pekalongan mengalami perkembangan pesat dibandingkan dengan daerah lain. Di daerah ini, batik berkembang di sekitar daerah pantai, yaitu di daerah Pekalongan kota dan daerah Buaran, Pekajangan serta Wonopringgo. Batik Pekalongan menjadi sangat khas karena bertopang sepenuhnya pada ratusan pengusaha kecil, bukan pada ...
|
Madura, Indonesia: hand batiked (batik tulis), flowers and butterflies: batik modifikasi | Hand batiked (tulis) in Madura knwon for the rich reds at the turn of the century. This is a beautiful peace, perfect condition, rich color, from the early twentieth century.
|
Batik Jogja: batik modifikasi | Batik Jogja ini merupakan perpaduan antara motif Parang Rusak dengan motif Truntum (yang berbentuk bunga-bunga).
|
Batik Cirebon (Cirebon): batik modifikasi | This sarong, consist of another mythical beast often seen in batik from Cirebon; a combination of a lion, a dragon and an elephant.
|
Bouquoet Ceplok Kawung: batik modifikasi | Motif Bouquet Ceplok Kawung ini merupakan salah satu motif pakem Jogjakarta dengan kombinasi motif antara motif buketan dengan motif ceplok.
|
Batik Ceplok Kasatrian (batik tulis): batik modifikasi | Zat warna: soga alam. Kegunaan: sebagai kain saat kirab pengantin. Unsur motif: bunga, meru, parang. Ciri khas: kerokan. Filosofi: terlihat gagah
|
Batik Belanda (Pekalongan): batik modifikasi | Batik Belanda muncul dan berkembang antara tahun 1840-1940. Batik Belanda ini hampir selalu muncul dalam bentuk sarung dan awalnya hanya dibuat untuk orang Belanda, keturunan Indonesia-Belanda, dan masyarakat di daerah pesisir (Pekalongan). Sebagian besar Batik belanda menunjukkan kombinasi dari karangan bunga atau pepohonan yang sedang berbunga dengan burung-burung, terutama burung bangau, ...
|