Please take a moment to complete this survey below

Library's collection Library's IT development Cancel

Browse by Themes

293 collection(s) found
Batik Yogyakarta: batik modifikasi

Mengenai asal produksi batik di Yogyakarta telah dikenal sejak pertama Kerajaan Mataram, yang diperintah oleh Panembahan Senopati. Pada upacara resmi, anggota keluarga istana yang memakai pakaian dalam kombinasi antara batik dan lurik. Dengan demikian, orang tertarik pada apa yang dikenakan dan mereka kemudian meniru. Ini sebabnya batik menjadi pakaian yang menyebar ...

Creator(s)
DEVI YOSIN TJIA
Contributor(s)
Titien Nursetyawati
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Devi Yosin Tjia (41409103)
Total File
1 file(s)
Batik Wilejeung Rawuh

Kata wilejeung rawuh berarti selamat datang. Batik ini melambangkan pintu masuk atau dalam kata lain disebut sebagai gapura di sebuah keraton. Adapun Cirebon ini memiliki dua buah keraton yaitu Keratonan Kasepuhan dan Keraton Kanoman, yang konon berdasarkan sejarah dari dua keraton ini muncul beberapa desain batik Cirebonan Klasik yang hingga sekarang ...

Creator(s)
YOVIENA SUMINTO
Contributor(s)
VIVI HENDRY
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Yoviena S. (41409006)
Total File
1 file(s)
Ulamsari mas: batik modifikasi

Ulamsari mas adalah simbolik dari masyarakat Pekalongan yang bermata pencaharian nelayan, ikan juga menyimbolikkan kesejahteraan dan kemakmuran dari masyarakat Pekalongan yang hidup di daerah pesisir pantai. Asal dari Pekalongan (5 km dari Jawa Tengah ke arah utara). Teknik pembuatannya, celup dengan menggunakan malam (lilin).

Creator(s)
HOLIMAN CHANDRA
Contributor(s)
VIVI HENDRY
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Holiman C. (41409118)
Total File
1 file(s)
Batik Truntum (batik tulis): batik modifikasi

Zat warna soga alam. Kegunaan dipakai saat pernikahan. Ciri khas, kerokan. Filosofi, truntum artinya menuntun, diharapkan orang tua bisa menuntun calon pengantin.

Creator(s)
LISAYANA
Contributor(s)
Titien Nursetyawati
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Lisayana (41409082)
Total File
1 file(s)
Batik Tiga Negeri (Pekalongan): batik modifikasi

Tidak ada catatan resmi kapan batik mulai dikenal di Pekalongan. Namun diperkirakan batik sudah ada di Pekalongan sejak tahun 1800. Perkembangan batik yang siginifikan diperkirakan terjadi setelah perang Diponegoro pada tahun 1825-1830. Sejak puluhan tahun yang lalu hingga saat ini, sebagian besar proses produksi batik pekalongan dikerjakan di rumah-rumah, dan bertopang pada ...

Creator(s)
NEYSA BENITA SO
Contributor(s)
Grace Setiati
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Neysa Benita (41409050)
Total File
1 file(s)
Batik Pesisir (Pekalongan): batik modifikasi

Batik Pesisir Pekalongan memiliki corak dan komposisi warna yang lebih kaya. Corak batik biasanya disesuaikan dengan keadaan daerahnya. Seperti batik pesisir Pekalongan, simbolisasi motifnya pun bernuansa pesisir. Misalnya motif bunga laut dan binatang laut. Lain halnya dengan Batik Jawa yang dominan dengan motif garis, kotak-kotak, dan konstruksi geometri lainnya. Walau bentuk ...

Creator(s)
OKKY TANUDIREJA
Contributor(s)
FERNANDUS ANGGARA
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Okky Tanudireja (41409083)
Total File
1 file(s)
Batik Pekalongan: batik modifikasi

Batik dari Pekalongan dengan motif kotak yang di dalamnya terdapat ukiran yang menyerupai rangkaian bunga yang memiliki nama motif 'musim gugur' yang biasa digunakan untuk upacara mina padi. Pattern dari daerah Pekalongan paling terkenal adalah pola batik tulisnya.

Creator(s)
VERINA BENITA SANTOSO
Contributor(s)
EDWIN PATTIASINA
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Verina Benita (41409064)
Total File
1 file(s)
Batik Pekalongan: batik modifikasi

Meskipun tidak ada catatan resmi kapan batik mulai dikenal di Pekalongan, namun menurut perkiraan batik sudah ada di Pekalongan sekitar tahun 1800. Bahkan menurut data yang tercatat di Deprindag, motif batik itu ada yang dibuat 1802, seperti motif pohon kecil berupa bahan baju. Namun perkembangan yang signifikan diperkirakan terjadi setelah perang ...

Creator(s)
GABRIELLA MARTIKA HADI P
Contributor(s)
Lia Eunike Sutanto
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Gabriella Martika HP (41409058)
Total File
1 file(s)
Batik Mega Mendung (Cirebon, Jawa Barat): batik modifikasi

Sejarah timbulnya motif mega mendung yang diadopsi oleh masyarakat Cirebon yang diambil dari berbagai macam buku dan literature selalu mengarah pada sejarah kedatangan bangsa China yang datang ke wilayah Cirebon. Bentuk awan dalam beragam budaya melambangkan dunia atas bilamana diambil dari faham Taoisme. Bentuk awan merupakan gambaran dunia luas, bebas dan ...

Creator(s)
MANAMPIRING, NATALIA
Contributor(s)
-
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Natalia Manampiring (41409091)
Total File
1 file(s)
Batik Madura: batik modifikasi
Creator(s)
LYDIA ANGELINE SOESANTO
Contributor(s)
Lia Eunike Sutanto
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Lydia Angeline S. (41409048)
Total File
1 file(s)
Batik Madura: batik modifikasi

Batik Madura adalah batik yang dibuat di Madura dengan corak khas Madura juga tentunya. Batik Madura menjadi menarik karena kelangkaannya, karena batik Madura memang belum se-populer batik-batik yang lain seperti batik Pekalongan, batik Solo, batik Surakarta, atau batik Jogja. Namun justru karena 'tidak umum' inilah yang menjadikannya unik sekaligus berharga. Dan ...

Creator(s)
JUVENTA NERISSA HARTANTO
Contributor(s)
MARIA S.G POETIRAY
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifiikasi); Juventa N. (41409038)
Total File
1 file(s)
Batik Kawung (Ceplok): batik modifikasi

Sebagian besar pola ceplok merupakan pola-pola batik kuno yang terdapat pada hiasan arca di candi Hindu/Budha dengan bentuk kotak, lingkaran, binatang, bentuk tertutup, atau garis miring.

Creator(s)
KEVIN FORESTER
Contributor(s)
MARIA S.G POETIRAY
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Kevin F. (41409008)
Total File
1 file(s)
Batik Jogja: batik modifikasi

Batik Kawung batik tulis. Zat warna naphtol. Kegunaan sebagai kain panjang. Unsur motif geometris. Filosofi biasa dipakai raja dan keluarganya, sebagai lambang keperkasaan dan keadilan.

Creator(s)
ANDRIE WARDHANA LOKITO
Contributor(s)
Titien Nursetyawati
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Andrie Wardhana Lokito (41409129)
Total File
1 file(s)
Batik Jawa Hokokai: batik modifikasi

Batik Jawa Hokokai dibuat dengan teknik tulis semasa pendudukan Jepang di Jawa. Ia berupa kain panjang yang dipola pagi/sore (dua corak dalam satu kain). Ciri lain yang mudah dikenali adalah pada motifnya. Motif kupu-kupu, bunga krisan, dan detail yang bertumpuk menjadikan Batik Jawa Hokokai menempati posisi karya seni yang mulia.

Creator(s)
CLARISSA CHANDRA
Contributor(s)
SIAT MING HWIE
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Clrasisa Chandra (41409026)
Total File
1 file(s)
Batik Sidomulyo (daerah Banyumas): batik modifikasi

Jenis batik: batik pengaruh kraton. Dikenakan: temanten pria/putri. Makna: bahagia, rejeki melimpah. Batik bukan sekedar produk kain untuk busana. Melalui motif batik, masyarakat Banyumas menyatakan pandangan hidupnya. Beragam petuah bijak, nasihat praktis kehidupan sehari-hari hingga watak kebebasan dan demokratis bisa anda baca di atas selembar kain batik Banyumas. Salah satu di antaranya ...

Creator(s)
ALBERT WEY
Contributor(s)
Grace Setiati
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Albert Wey (41409060)
Total File
1 file(s)
Batik Gedhog: batik modifikasi

Batik ini berasal dari Kerek, Tuban yang merupakan hasil batik Gedhog yang mengalami modifikasi, sebagai karya batik yang mempunyai motif baru. Motif utama batik ini adalah 2 burung Phunik yang saling berhadapan dengan membentangkan sayap, sehingga batik ini terlihat sangat indah. Yang didukung pula oleh motif bunga khas daerah Tuban. Warna ...

Creator(s)
NOVITA DEWI
Contributor(s)
SIAT MING HWIE
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Novita Dewi (41409076)
Total File
1 file(s)
Batik Tambal (batik tulis): batik modifikasi

Zat warna: soga alam. Kegunaan: sebagai kain panjang. Unsur motif: parang, wayang. Ciri khas: kerokan. Filosofi, diharapkan pemakainya menjadi orang bijak, mampu memberi petunjuk jalan yang benar.

Creator(s)
YONATHAN PRASETYO
Contributor(s)
Titien Nursetyawati
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Yonathan Prasetyo (41409114)
Total File
1 file(s)
Batik Pekalongan: batik modifikasi

Masuknya agama Islam, yang melarang foto yang menggambarkan manusia hidup, menyebabkan pola bergaya tanpa perwakilan dari bentuk-bentuk binatang manusia. Pengaruh Cina dan Eropa tampak jelas dalam desain dan warna kombinasi batik Pekalongan dan Cirebon, di mana warna cerah dan benang, seperti burung, bunga, dan pepohonan semuanya membentuk bagian dari pola.

Creator(s)
ELITA AMANDA LIMAWANDOJO
Contributor(s)
Titien Nursetyawati
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Elita Amanda (41409098)
Total File
1 file(s)
Parang Rusak: batik modifikasi

Parang Rusak biasa digunakan prajurit setelah perang, untuk memberitahu Raja bahwa mereka telah memenangkan peperangan. Motif batik ini berasal dari Yogyakarta. Yang dimaksud dengan parang adalah pisau besar. Motif ini diciptakan oleh Panembahan Senopati, pendiri kerajaan Mataram. Motif ini termasuk motif batik yang sakral, yang hanya digunakan dalam lingkungan kraton, karena ...

Creator(s)
NOVIAN WIBOWO
Contributor(s)
ALEXANDER HANDOYO
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Novian Wibowo (41409032)
Total File
1 file(s)
Batik pagi sore Jawa Hokokai (Pekalongan): batik modifikasi

Batik Jawa Hokokai adalah batik yang dikeluarkan para juragan batik kepada para penjajah Jepang. Nama Hokokai diambil dari nama organisasi propaganda Jepang. Batik Jawa Hokokai memiliki ciri khas batik kain panjang jenis pagi sore. Batik pagi sore ini dalam setiap bidangnya diisi rapat oleh ragam hias. Ciri yang sangat khas dari ...

Creator(s)
RETNO AYU DWIPAYANTI
Contributor(s)
Margaretha
Publisher
Universitas Kristen Petra
Source
Tugas Patra 3 (batik modifikasi); Retno Ayu P. (41409030)
Total File
1 file(s)