Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSkripsi ini membahas mengenai alasan perusahaan memakai metode
penyusutan aktiva tetap secara garis lurus dalam menentukan penghasilan kena
pajak daripada memakai metode penyusutan secara saldo menurun. Peneliti
mengadakan penelitian pada CV. "A", PT."B", PT."C", PT."D", dan PT."E" yang
bergerak di bidang usaha produksi sepeda di Ponorogo, Surabaya, Gresik dan
Sidoarjo.
Masalah yang timbul adalah perusahaan-perusahaan memilih metode
penyusutan aktiva tetap secara garis lurus daripada metode penyusutan aktiva
tetap secara saldo menurun dalam menentukan penghasilan kena pajak. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui alasan mengapa perusahaan lebih memilih metode
penyusutan aktiva tetap secara garis lurus daripada saldo menurun, padahal dari
segi pajak penghasilan yang dibayar lebih menguntungkan metode penyusutan
aktiva tetap secara saldo menurun.
Hasil dari penelitian dengan wawancara pada perusahaan-perusahaan yang
diteliti menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan tidak mementingkan pajak
penghasilan yang dibayar. Berbagai alasan dikemukakan oleh perusahaan yaitu
perusahaan lebih mementingkan segi kemudahan dalam menerapkan metode
penyusutan aktiva tetap dan sudah menjadi keputusan manajemen perusahaan
untuk menerapkan metode penyusutan aktiva tetap secara garis lurus. Selain itu
perusahaan lebih mementingkan laporan keuangan yang baik untuk menarik
investor. Dengan demikian metode penyusutan aktiva tetap secara saldo menurun
tidak menjadi pilihan bagi perusahaan-perusahaan karena perusahaan tidak
memperhatikan pajak penghasilan yang dibayar.