Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPT. Graha Cendana Abadi Mitra adalah perusahaan yang berorientasi ekspor
yang memproduksi tas koper dalam berbagai jenis dan type. Perusahaan ini adalah
perusahaan yang melayani pemesanan sehingga permintaan kebutuhan produk
setiap periode itu tidak tentu dan berfluktuasi. Permintaan produk yang tidak tentu
dan berfluktuasi membutuhkan suatu perencanaan yang matang dan detail baik itu
produksi maupun bahan baku. Karena jika suatu perencanaan produksi itu tidak
terencana dengan baik akan menyebabkan permintaan kadang tidak dapat terpenuhi
sesuai dengan permintaan. Hal ini merupakan suatu kerugian bagi perusahaan
karena berkurangnya rasa kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan maupun
meningkatnya biaya-biaya yang timbul seperti biaya pesan, simpan, produksi dan
biaya-biaya yang lain. Oleh karena itu perlu untuk melakukan suatu perencanaan
agregat dan perencanan kebutuhan bahan baku.
Perencanaan produksi agregat diselesaikan dengan menggunakan model
linier programming, dan diselesaikan dengan software QS. Bentuk keluarannya
adalah jumlah produk yang diproduksi pada jam kerja reguler dan jam kerja lembur.
Perencanaan kebutuhan bahan baku dilakukan dengan membandingkan biaya total
persediaan dari 3 metode lot sizing yaitu EOQ, Silver Meal dan Wagner Within.
Hasil yang didapat dari perencanaan agregat adalah total produksi pada
bulan Maret sebesar 15270 unit, bulan April 24048 unit, bulan Mei sebesar 30740
unit dan bulan Juni sebesar 32428 unit. Dengan total biaya tenaga kerja untuk 4
periode sebesar Rp. 114.449.624,- sedangkan hasil dari perencanaan kebutuhan
bahan baku. untuk pemilihan metode yang paling baik untuk tiap-tiap komponen
berdasarkan pada perbandingan biaya total persediaan yang paling minimum.
Jadwal pemesanan, jumlah komponen yang dipesan, dan berapa kali pemesanan
didasarkan pada metode yang dipilih yaitu metode yang menghasilkan biaya yang
paling minimum.