Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelJalan merupakan suatu sarana penting dalam menunjang perekonomian
terutama untuk daerah di luar pulau Jawa. Pembangunan suatu jalan memerlukan
bahan-bahan terutama agregat yang mudah didapat dan memenuhi persyaratan. di
luar pulau Jawa sebenarnya memiliki sumber daya alam agregat yang cukup
banyak namun nilai guna untuk perkerasan jalan masih kurang. Oleh sebab itu
dibutuhkan suatu penelitian tentang karakteristik agregat dari luar pulau Jawa,
apabila dibandingkan dengan agregat yang berasal dari pulau Jawa.
Penelitian ini menggunakan agregat yang berasal dari dua daerah di luar
pulau Jawa yaitu Gunung Soputan (Sulut) dan Desa Nelle Lorang (NTT) yang
baru pertama kali diteliti dan kemudian dibandingkan dengan agregat dari daerah
Pandaan (Jatim).
Dari hasil penelitian tersebut, diperoleh kadar aspal optimum dari
campuran Asphaltic Concrete Wearing Course (AC-WC) untuk daerah Pandaan
6.8% dengan stabilitas rata-rata sebesar 1065 kg dan Sulawesi Utara 6.2% dengan
stabilitas rata-rata sebesar 1017 kg. Sedangkan untuk kadar aspal optimum dari
campuran Asphalt Treated Base (ATB) agregat Nusa tenggara Timur sebesar
3.85% namun stabilitasnya hanya mencapai 771 kg (< 800 kg). Sehingga
dilakukan pencampuran 30% agregat Pandaan dan 70% agregat Nusa Tenggara
Timur dengan campuran Asphalt Treated Base (ATB) dan mendapatkan kadar
aspal optimum 3.55% dan stabilitas sebesar 1161 kg.