Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSistem pengendalian manajemen tradisional yang memfokuskan pada laporan
keuangan untuk menilai kinerja sudah tidak memadai lagi sebab tidak mencerminkan
kondisi yang badan usaha atau organisasi yang sesungguhnya.
Manajer membutuhkan balanced scorecard sebagai sistem pengendalian
manajemen alternatif untuk menilai kinerja yang menyeimbangkan penilaian kinerja dari
segi finansial maupun non finansial . Balanced scorecard mengukur kinerja dari empat
perspektif yaitu: financial perspective, customer perspective, internal business process
perspective dan learning and growth perspective, setiap perspektif dalam Balanced
Scorecard akan ditentukan dan diukur sejumlah critical succes factor yang sangat
menentukan keberhasilan perusahaan. Setiap perspektif saling berhubungan dan tidak ada
yang dapat berdiri sendiri.
Pada saat ini RSUD Gambiran Kediri masih mengandalkan sistem pengukuran
kinerja tradisional karena masih mengandalkan kondisi keuangan untuk menilai
keberhasilannya, oleh sebab itu peneliti ingin memperkenalkan sistem pengendalian
manajemen alternatif untuk mengukur kinerja yaitu Balanced Scorecard. Penerapannya
dapat disesuaikan dengan kondisi RSUD Gambiran sendiri misalnya untuk financial
perspective dapat ditambahkan financial and social perspective. Berdasarkan hasil
penelian menunjukan bahwa penerapan Balanced Scorecard di RSUD Gambiran Kediri ini
sangat perlu untuk menilai kinerjanya secara keseluruhan.