Please take a moment to complete this survey below

Library's collection Library's IT development Cancel

Perancangan keseimbangan lintasan perakitan dengan algoritma genetika di PT Wijaya Indonesia Makmur Bicycle Industries Surabaya

Masalah keseimbangan lintasan perakitan bukanlah suatu masalah yang
mudah diselesaikan oleh suatu model atau algoritma tertentu secara mutlak.
Untuk mendapatkan keseimbangan lintasan perakitan banyak hal yang
dipertimbangkan sesuai dengan variabilitas dari lintasan perakitan yang ada.
Penentuan stasiun kerja, pembagian elemen kerja, pemenuhan precedence
constraint dan pemenuhan waktu siklus adalah faktor-faktor penting yang harus
dirancang untuk mendapatkan keseimbangan lintasan perakitan yang memuaskan.
Salah satu algoritma yang dapat diaplikasikan untuk masalah
keseimbangan lintasan perakitan adalah algoritma genetika. Dalam makalah ini
selanjutnya akan dibahas keseimbangan lintasan perakitan yang mengaplikasikan
algoritma genetika. Lintasan perakitan yang dipakai sebagai kasus dalam makalah
ini adalah lintasan perakitan di PT Wijaya Indonesia Makmur Bicycle Industries
Surabaya. Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data ternyata lintasan
perakitan di PT Wijaya Indonesia Makmur Bicycle Industries Surabaya masih bisa
ditingkatkan lagi kemampuannya. Sebagai penyelesaian awal dari lintasan
perakitan didapatkan dengan bantuan software Quant System 3.0 dengan metode
penyelesaian COMSOAL. Setelah itu dilakukan beberapa kali iterasi dengan
algoritma genetika dan kemudian dibandingkan dengan keadaan awal dan
penyelesaian awalnya. Ternyata kualitas penyelesaian yang didapat relatif lebih
baik dari keadaan awal maupun dari hasil penyelesaian COMSOAL. Hal ini
berarti terjadi penyempurnaan hasil metode COMSOAL. Metode COMSOAL
yang hanya mempertimbangkan perhitungan secara determinislik diperbaiki
hasilnya dengan mempertimbangkan juga perhitungan secara probabilistik.
Selanjutnya, lintasan perakitan hasil dari iterasi algoritma genetika yang
telah dilakukan dianalisa dan dipilih yang terbaik untuk dipakai sebagai usulan
lintasan perakitan yang baru bagi perusahaan. Adapun parameter pembanding
yang digunakan adalah SI (Smoothness Index) dari Moodie and Young (1965) dan
persamaan Reeve (1971) untuk minimasi probabilitas lintasan terhenti (Sahu,S.,et
al. Journal PPC, vol.7, 38-46, 1996).

Creator(s)
  • (25493052) ARIEF SOETANTO ANUGRAHWAN
Contributor(s)
  • Stevanus Adrianto Tjandra → Advisor 1
  • Danny Prabowo Soetanto → Examination Committee 1
Publisher
Universitas Kristen Petra; 1998
Language
Indonesian
Category
s1 – Undergraduate Thesis
Sub Category
Skripsi/Undergraduate Thesis
Source
Skripsi No. 072/TMI-02/1998; Arief Sutanto Anugrahwan (25493052)
Subject(s)
  • WORK MEASUREMENT
  • PRODUCTION MANAGEMENT
  • PRODUCTION ENGINEERING
File(s)

Similar Collection

by creator, contributor, or subject