Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPada dasarnya proses pengucuran kadar Haemoglobin (Hb) dalam darah
dapat dilakukan dengan dua metoda, yaitu: metoda Sahli (manual) dan metoda
Cyanmethemoglobin (dengan Spektrofotometer). Kebanyakan proses pengukuran
kadar Hb dalam darah pada Iaboratorium-laboratorium medis masih menggunakan
metoda Sahli (manual), dengan alasan harga Spektrofotometer yang relatif mahal.
Karena itu direncanakan suatu alat pengukur kadar Hb dalam darah
dengan menggunakan spektrum cahaya yang menggunakan prinsip kerja dasar
dari Spektrofotometer dengan ketelitian hingga 0.1 g%. Secara garis besar cara
kerja dari Spelctrofotometer adalah: darah yang akan diukur ditempatkan dalam
sebuah kuvet yang berisi larutan Drabkins dengan perbandingan tertentu,
kemudian seberkas cahaya dengan panjang gelombang 500-6OOnm dilewatkan
pada kuvet tersebut, kemudian intensitas cahaya setelah melewati kuvet diukur
oleh sebuah sensor cahaya untuk kemudian diolah dan ditampilkan pada display.
Pada alat yang akan direalisasikan pengolahan data dilakukan oleh PC (Personal
Computer) dan ditampilkan pada monitor PC.
Setelah alat direalisasikan, maka diadakan suatu pengujian. Pengujian
dilakukan dengan membandingkan kadar Hb dari sampel darah yang diukur
dengan metoda Sahli, dengan kadar Hb dari sampel darah yang diukur dengan alat
tersebut di atas. Dari pengujian didapatkan bahwa error rata-rata yang didapat
adalah 1,595%, sehingga dapat dikatakan bahwa alat yang bersangkutan dapat
bekerja cukup baik.